top of page

4 Macam Fintech Indonesia dan Manfaatnya

Writer's picture: gariscomm naufalgariscomm naufal

Kemajuan teknologi memang menuntut orang untuk berbuat kreatif dan inovatif, terutama dunia bisnis. Belum lama ini muncul istilah baru yakni fintech, anda tentu sudah tau bahwa fintech adalah persamaan kata dari financial technology. Munculnya fintech di Indonesia secara umum ialah bertujuan untuk memudahkan seseorang melakukan transaksi keuangan dengan mudah.

4 Macam Fintech Indonesia dan Manfaatnya

Financial technologi atau fintech oleh sebagin orang dianggap hanya sebatas urusan simpan pinjam yang dilakukan secara online, namun sebetulnya lebih dari itu. Menurut data dari bank indonesia fintech dibagi menjadi empat kategori, yakni payment gateway, wealth management, crowdfunding, dan lending. Begitupun perusahaan atau startup yang fokus pada aplikasi yang berbasis online, mereka juga ikut berlomba-lomba mengambil bagian pada maraknya pemanfaatan fintech.

Jika anda penasaran terkait seputar kategori Financial Technologi. berikut adalah penjelasan secara singkat empat kategori tersebut.

Kategori fintech menurut Bank Indonesia

  1. Market aggregator Beberapa contoh aplikasi atau platform market aggregator di Indonesia adalah duitpintar.com, gobear.com, cermati.com, dan lain sebagainya. Pada intinya market aggregator adalah jenis fintech yang bisa dimanfaatkan untuk membandingkan terkait dengan, kartu kredit, asuransi, kredit tanpa agunan, atau KPR yang hendak dipilih oleh seseorang.

  2. Peer-to-peer lending P2P Anda tentu pernah melihat atau mendengar situs maupun aplikasi Modalku, Investree, Amartha dan KoinWorks. Nah, itu adalah contoh dari startup yang mengembangkan fintech peer to peer lending. Di platform tersebut anda bisa saja menjadi peminjam atau investor (pemodal untuk meminjamkan uang ke orang lain), sebagai investor anda akan mendapatkan keuntungan beberapa persen dari bunga yang sudah terpasang secara otomatis oleh aplikasi. Dari sekian banyak jenis Financial technologi, peer to peer lending (P2P) ialah merupakan jenis fintech yang banyak digemari oleh masyarakat. Apalagi seperti platform kredivo dan home credit, disana anda bisa meminjam uang atau membeli sesuatu produk dengan sistem angsuran tanpa menggunakan kartu kredit. Ada beberapa perusahaan peer to peer lending terbaik dan sudah terdaftar di OJK, yang mungkin bisa anda manfaatkan.

  3. Payment, Clearing, dan Settlement Fintech jenis ini ialah layanan jasa keuangan atau pembayaran yang dilakukan secara online. Contoh dari situs maupun aplikasi ini adalah seperti OVO, Go-Pay, Sakuku BCA, dan lain sebagainya. Ada beberapa fitur atau jenis layanan yang bisa anda gunakan seperti, membeli sesuatu, transfer ke sesama pengguna aplikasi, transfer ke rekening bank, pembayaran transportasi online, dan lainnya.

  4. Manajemen resiko dan investasi Secara umum manajemen resiko dan investasi ialah dapat diartikan sebagai cara untuk menganalisis segala bentuk resiko sehingga pada nantinya seseorang bisa dengan tepat menentukan arah investasinya.

Dari beberapa jenis fintech diatas tentu pada dasarnya ialah bertujuan untuk membantu keuangan masyarakat. Dengan sistem financial techologi tentu banyak manfaat yang dirasakan oleh beberapa kalangan masyarakat, perusahaan, maupun negara.

Manfaat Fintech (Financial Technologi)

Bagi masyarakat tentu mereka merasakan berbagai macam kemudahan diantaranya ialah proses yang cepat dan tidak rumit. Secara ekonomi mereka juga tentu tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya administrasi maupun transportasi. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi kosumen hanya duduk dirumah saja, sambil menunggu beberapa proses agar bisa disetujui oleh pihak penyedia jasa fintech.

Bagi perusahaan, mereka juga diuntungkan dari segi ekonomi. Tentu dengan demikian biaya untuk operasional baik berupa gaji karyawan maupun sewa tempat perusahaan bisa lebih di minimalisir. Waktu yang dimanfaatkan untuk bekerja dibagian tertentu juga bisa lebih cepat.

Sebab kemudahan transaksi, pelayanan yang bagus, waktu yang singkat dan beberapa keunggulan yang lain secara otomatis membuat perputaran uang semakin cepat. Dan pada akhirnya negara juga diuntungkan oleh hal tersebut, taraf kesejahteraan ekonomi masyarakat juga semakin meningkat.

Satu hal yang perlu digaris bawahi ialah dari sekian banyak platform penyedia jasa fintech anda harus memilih yang memang sudah benar-benar dapat dipercaya, menimal adalah mereka yang sudah terdaftar dan berada dibawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu jika platform yang anda pilih adalah untuk kepentingan peminjaman uang, maka sebaiknya uang tersebut digunakan hanya untuk modal usaha saja, sehingga pada nantinya anda bisa merasakan manfaat dari uang tersebut. Ada berbagai macam model dan ide usaha yang minim modal yang mungkin cocok dengan anda.

1 view0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page