Belanja online saat ini semakin menjadi pilihan banyak orang karena praktis dan mudah dilakukan. Apalagi masyarakat Indonesia dikenal termasuk yang paling sering berbelanja online. Alasannya berbelanja online dapat dilakukan di rumah, tanpa perlu repot-repot pergi keluar, cukup hanya dengan perangkat gadget yang dilengkapi sambungan internet.
Belanja online juga menyediakan beragam system pembayaran, mulai dari transfer ATM, mbanking, ebanking, sampai kartu kredit. Nah, apakah Anda suka menggunakan kartu kredit untuk transaksi online? Ketahui cara belanja online dengan aman menggunakan kartu kredit.
Cara belanja online dengan aman menggunakan kartu kredit
Mengapa Anda perlu tahu panduan berbelanja dengan kartu kredit? Karena system pembayaran tersebut rawan digunakan dalam aksi penipuan dengan cara pencurian identitas Anda. Meski demikian tak perlu menghindari sama sekali menggunakan kartu kredit walaupun tetap harus waspada. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
1. Mengakses situs yang terpercaya untuk belanja online
Jika Anda memilih system pembayaran dengan kartu kredit, pastikan hanya menggunakannya pada situs-situs online shop terpercaya dengan reputasi yang baik dan kredibel. Tentu saja Anda mungkin mendapatkan kiriman berbagai email yang berisi promo atau tawaran menarik dengan cara klik suatu tautan pada email.
Sebelum mengikut perintah tersebut sebaiknya teliti dulu asal-usul email dimaksud. Bukan tidak mungkin tautan tersebut justru membawa Anda pada situs abal-abal yang didesain untuk phising atau pencurian data kartu kredit. Untuk menghindarinya langsung saja menuju situs yang ditunjuk dengan mengetik alamat URLnya pada Google Chrome atau browser apa pun yang Anda gunakan.
Cek toko online yang memberi penawaran via email dengan cara melakukan pencarian pada search engine. Jika Anda tak mendapatkan informasi apa pun tentang online shop tersebut atau testimoni yang tertera kebanyakan negative, sebaiknya hindari melakukan transaksi di sana. Cek juga identitas toko apakah mempunyai alamat toko offline yang benar-benar ada dan bukan fiktif.
2. Kartu kredit mempunyai fitur 3D secure
Jenis kartu yang dilengkapi 3D secure adalah JCB, Master Card, Amex, dan VISA. Manfaatnya adalah sebagai proteksi keamanan ekstra jika Anda berbelanja online. Fitur ini berfungsi sebagai metode autentifikasi ke merchant serta pemilik kartu. Anda akan memperoleh SMS yang berupa OTP 6 nomor kode sebagai kode verifikasi pada tiap transaksi. Anda harus memasukkan OTP tersebut di halaman akhir form transaksi online yang dilakukan.
3. Ketik URL dengan hati-hati
Mengetik URL pada browser secara manual memang merepotkan tetapi lebih aman bagi transaksi Anda. Harap ketik alamat dengan cermat karena kesalahan satu karakter saja bisa membawa Anda pada situs yang lain.
4. Memasukkan data kartu kredit
Alamat situs yang terpercaya umumnya diawali dengan https://… jika tidak demikian situs tersebut bisa jadi tak aman untuk melakukan jual beli dengan kartu kredit. Perhatikan bagian suduh kanan bawah, jika Anda melihat simbol gembok atau lencana VeriSign di bawah laman website tersebut hal ini merupakan tanda level keamanan suatu website.
5. Proteksi PC dengan Anti Virus dan Anti Spyware teraktual
Pastikan perangkat untuk belanja online juga terlindungi. Jika Anda menggunakan PC atau laptop jangan lupa untuk selalu memperbarui anti virus serta anti spyware Anda dengan versi teranyar. Ini akan melindungi data Anda dari para peretas yang ingin mencuri data perbankan. Pasanglah hanya software anti virus yang kualitasnya telah terbukti, alih-alih produk digital yang muncul di beragam iklan pop up atau layanan tautan dalam email.
6. Hindari transaksi selain pada perangkat pribadi
Tentu saja Anda selalu dapat berbelanja online kapan dan dimana saja. Meski demikian harus diingat bahwa computer berkaitan dengan jaringan yang bisa saja salah satunya mempunyai proteksi keamanan yang rentan. Inilah sebabnya demi keamanan, lakukan transaksi online dengan kartu kredit hanya pada PC atau laptop milik Anda pribadi.
Jika menggunakan computer milik orang lain atau di tempat umum, khawatirnya perangkat tersebut telah dilengkapi keylogger sehingga seluruh aktivitas pada perangkat akan terekam. Ini juga termasuk informasi nomor kartu kredit serta password login Anda. Hindari pula menggunakan wifi umum agar tak menjadi korban pencurian data pribadi atau phising yang marak oleh para hacker jahat.
Sinyal wifi yang dapat diakses oleh para peretas memungkinkan terjadinya pencurian identitas yang dikirim via internet. Inilah sebabnya hindari melakukan jual beli menggunakan kartu kredit saat Anda online dengan wifi umum.
7. Mencetak bukti pembayaran
Cara belanja online dengan aman menggunakan kartu kredit yang keenam adalah jangan sampai lupa untuk mencetak bukti pembayaran sebagai konfirmasi. Bukti tersebut nantinya dapat Anda cocokkan dengan jumlah yang tertera pada tagihan kartu kredit. Jika nominalnya sama berarti system berjalan normal, dan bila tidak Anda masih memegang bukti transaksi.
8. Menggunakan kartu kredit dengan customer support yang berkualitas
Bila Anda memegang lebih dari sebuah kartu kredit mungkin dapat membuat perbandingkan layanannya. Sangat penting untuk memilih produk kartu kredit yang bersedia membantu customer secara maksimal bila mengalami masalah, alih-alih mempersulit customer. Dengan begitu bila terjadi tindak kriminal yang merugikan Anda pihak bank dapat membantu.
9. Jangan gunakan smartphone
Tidak masalah menggunakan smartphone untuk mencari produk dan membandingkan harganya di berbagai online shop. Tetapi saat ingin membeli dengan kartu kredit sebaiknya jangan menggunakan ponsel Anda. Input nomor kartu kredit serta klik pembelian hanya menggunakan laptop pribadi serta PC yang menggunakan router aman.
10. Ketahui informasi data Anda perlu dibagikan kepada siapa saja
Bila berhubungan dengan transaksi online Anda perlu memasukkan 4 macam informasi, yaitu alamat pengiriman, kode keamanan yang terdiri dari 3 atau 4 angka, waktu kadaluarsa, dan nomor kartu kredit. Di luar 4 poin tersebut situs online tak membutuhkan informasi lain dari customer untuk menyelenggarakan penjualan. Bila setelahnya suatu saat Anda mendapatkan email yang mengatakan terjadi masalah dengan order Anda dan meminta nomor kartu kredit, sebaiknya jangan pedulikan email tersebut. Bisa jadi ini adalah modus penipuan.
11. Jangan menyimpan data kartu kredit pada online shop
Ini karena para hacker dapat menggunakan data tersebut untuk disalahgunakan. Selain itu lindungi pula computer Anda dari orang lain yang mempunyai akses ke perangkat agar menghilangkan kesempatan untuk menggunakan data kartu kredit dan menggunakan untuk berbelanja.
Caranya adalah mengklik “tidak” setiap kali laptop atau PC bertanya apakah informasi kartu kredit ingin disimpan di dalam data computer. Langkah berikutnya adalah jangan lupa log out atau keluar dari system setelah menyelesaikan transaksi Anda.
Nah demikianlah Cara belanja online dengan aman menggunakan kartu kredit dengan aman dan terhindar dari tindak penipuan dengan pencurian identitas. Agar lebih aman Anda jug bisa melakukan cicilan di belanja online tanpa kartu kredit.
Semoga bermanfaat!
Comments