Apakah Anda ingin mengembangkan aplikasi untuk Android? Nah, caranya adalah dengan menggunakan Android Studio. Untuk mempermudah Anda dalam membuat aplikasi Android, berikut cara install Android Studio di PC.
Android Studio merupakan Integrated Development Environment (IDE) yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. Android Studio memiliki beragam fitur yang mumpuni, agar Anda semakin produktif dalam mengembangkan aplikasi Android. Beberapa fitur yang bisa Anda nikmati saat menggunakan Android Studio diantaranya:
Sistem berbasis Gradle yang lebih fleksibel.
Fitur emulator lebih banyak dengan kinerja yang cepat.
Bisa digunakan untuk mengembangkan seluruh perangkat Android.
Hanya saja, tidak semua PC kompatibel untuk menjalankan Android Studio. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum memasang Android Studio. Berikut persyaratan install Android Studio.
Minimal RAM 3 GB dan lebih direkomendasikan PC dengan RAM 8 GB.
Penyimpanan minimal 2 GB dan direkomendasikan penyimpanan 4 GB.
Minimal resolusi layar 1280 x 800 piksel.
Cara Memasang Android Studio di PC
Jika persyaratan tersebut terpenuhi, Anda sudah bisa mengunduh dan memasang Android Studio di PC. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memasang Android Studio.
Mengunduh Android Studio
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengunduh Android Studio terlebih dahulu. Caranya adalah dengan membuka developer android studio, kemudian klik Download Android Studio.
Pastikan ruang penyimpanan memenuhi persyaratan dan agar proses unduhan berjalan lancar, ada baiknya untuk menghubungkan PC dengan jaringan internet yang kuat dan lancar. Proses pengunduhan mungkin akan berjalan lama dan tunggu hingga proses pengunduhan berhasil.
Memasang Android Studio di PC
Jika pengunduhan Android Studio sudah berhasil, cara install Android Studio berikutnya adalah dengan memasangnya di PC. Untuk pemasangannya, Anda hanya tinggal mengikuti langkah-langkah yang sudah tercantum pada halaman instalasi Android Studio.
Agar memahami petunjuk dan ketentuan pemasangan Android Studio, ada baiknya untuk membacanya sebelum menekan tombol ‘Next’. Hal ini agar Anda memahami ketentuan aplikasi, sehingga penggunaan aplikasi bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Memilih Komponen Tambahan
Untuk bisa memasang Android Studio, Anda memerlukan komponen tambahan. Hal ini untuk mengkonfigurasikan PC dengan emulator Android. Komponen untuk mengkonfigurasikan ini yang dinamakan dengan AVD (Android Virtual Device). Anda hanya perlu memilih komponen terebut dengan cara mengklik opsi Android Virtual Device dan klik ‘Next’.
Menentukan Lokasi Penyimpanan
Langkah selanjutnya adalah dengan memilih lokasi penyimpanan Android Studio. Anda bisa menyimpan di lokasi manapun. Biasanya Android Studio langsung tersimpan di lokasi C. Kemudian klik ‘Next’ untuk melanjutkan.
Menentukan Nama Aplikasi Android Studio
Agar lebih mudah dalam mencari aplikasi di PC, Anda bisa mengubah nama aplikasi sesuai keinginan. Aplikasi ini nantinya akan muncul di Start Menu. Untuk default-nya, aplikasi ini memiliki nama Android Studio. Setelah itu, klik ‘Install’ untuk melanjutkan proses instalasi.
Proses Instalasi
Setelah langkah di atas terlewati, proses instalasi akan dimulai. Anda perlu menunggu beberapa waktu hingga proses instalasi berakhir dan proses instalasi selesai.
Dalam melakukan proses instalasi Android Studio, Anda harus menghubungkan PC dengan jaringan internet. Jadi, meskipun proses menguduh Android Studio sudah selesai, proses instalasi juga memerlukan jaringan internet.
Cara Memasang SDK Android Studio
Cara install Android Studio juga memerlukan SDK Android Studio untuk membuat aplikasi. SDK sendiri merupakan perangkat alat program software yang biasanya digunakan untuk membuat aplikasi platform tertentu.
Hampir sama dengan memasang Android Studio, memasang SDK Android Studio juga memerlukan koneksi internet yang stabil. Hal ini dikarenakan Anda juga perlu mengunduh komponen SDK Android Studio. Berikut langkah yang harus Anda lakukan.
Menginstal SDK Android Studio
Anda hanya perlu menginstal SDK saja, karena sudah terunduh bersamaan saat mengunduh Android Studio. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka aplikasi Android Studio. Kemudian untuk melanjutkan proses instalasi, klik ‘Next’.
Memilih Tipe Instalasi
Untuk memasang SDK Android Studio, Anda harus memilih tipe instalasi yang terdapat saat aplikasi dibuka. Ada dua pilihan yang harus dipilih:
Standard, yaitu jika Anda ingin mendapatkan pengaturan default dan instalasi tambahan dari Android Studio.
Custom, yaitu jika Anda ingin memilih pengaturan dan komponen tambahan hanya yang diperlukan saja.
Nah, untuk cara di bawah ini akan dipilih tipe ‘Custom’ untuk memilih komponen yang diperlukan saja. Jika Anda sudah mengklik salah satu opsinya, kemudian tekan ‘Next’.
Memilih Tampilan Android Studio
Anda bisa menyesuaikan tema pada tampilan Android Studio yang memilih salah satu opsi yang tersedia. Ada dua tema yang tersedia di Android Studio, yaitu:
Dracula, jika menginginkan tema berlayar hitam atau gelap.
Light, jika menginginkan tema berlayar terang atau putih.
Memilih tampilan pada Android Studio ini akan menentukan kenyaman Anda saat menggunakan Android Studio saat membuat aplikasi. Jadi, ada baiknya untuk memilih sesuai preferensi masing-masing ya?
Memilih Komponen SDK Tambahan
Tambahan komponen SDK ini akan muncul jika Anda sebelumnya memilih opsi ‘Custom’. Tetapi, jika Anda memilih opsi ‘Standart’, Anda akan melewati proses ini atau secara tidak langsung komponen SDK sudah dipilihkan secara default oleh Android Studio.
Cara install Android Studio ini bisa sesuaikan dengan kebutuhan untuk membuat aplikasi. Selain bisa lebih mudah untuk menyesuaikan dengan yang diinginkan, memilih komponen sesuai yang diinginkan juga akan memberikan kepuasan tersendiri saat menggunakannya. Tetapi jika Anda merasa bingung memilih komponennya, pada langkah sebelumnya Anda bisa memilih opsi ‘Standart’.
Pada langkah ini ada beberapa opsi komponen yang bisa dipilih, yaitu:
Android SDK
Android SDK Platform
Performance
Android Virtual Device
Masing-masing komponen di atas memiliki kapasitas memori yang berbeda saat dipilih. Nah, tiap komponen ini akan diunduh sesuai checklist yang diinginkan. Agar proses instalasi bisa berjalan lancar, ada baiknya untuk tidak memutuskan koneksi internet sebelum proses selesai.
Setelah opsi yang dipilih sudah diberi tanda cek, klik ‘Next’ untuk melanjutkan proses selanjutnya.
Menentukan RAM Emulator
Agar tidak memperlambat emulator, sebaiknya Anda menggunakan PC dengan RAM minimal 4GB. Jika sudah dipilih, klik ‘Next’.
Mengecek Ulang Pengaturan Instalasi
Pada tahapan ini akan ada rangkuman informasi mengenai komponen mana saja yang sudah dipilih beserta ukuran file-nya. Tahapan ini harus dicek sekali lagi dan pastikan sesuai keinginan. Jika sudah selesai, langkah selanjutnya Anda bisa menekan tombol ‘Finish’.
Mengunduh dan Memasang SDK Android Studio
Langkah selanjutnya adalah mengunduh semua komponen yang sudah dipilih. Tunggu hingga proses download selesai. Anda akan memerlukan waktu yang cukup, karena biasanya file komponen memiliki ukuran yang besar.
Mudah bukan cara install Android Studio? Agar proses lancar, pastikan PC sesuai dengan persyaratan dan sudah terhubung jaringan internet.
Comments