Apakah Anda suka membuat aplikasi Android? Nah, jika Anda ingin membagikannya kepada pengguna Android lain, meng-upload aplikasi ke Play Store bisa dilakukan. Sebagai panduannya, cara upload aplikasi ke Play Store berikut bisa membantu.
Menjadi seorang pengembang aplikasi Android, ternyata tak hanya untuk menyalurkan hobi saja. Jika sudah ter-upload ke Play Store dan memasang iklan di tiap aplikasinya akan menguntungkan, karena bisa gajian tiap bulannya. Selain membuat aplikasi, hal penting yang harus dilakukan adalah dengan upload aplikasi ke Play Store.
Cara Daftar Akun Google Play Developer Console
Jika Anda baru pertama kalinya ingin mengupload di Google Play, ada baiknya untuk membuat akun di Google Play Developer Console terlebih dahulu. Dengan akun ini Anda bisa melakukan seluruh unggahan dan bisa merilis aplikasi di Google Play Store. Hanya saja untuk membuat akun ini Anda akan dikenakan biaya sekitar $25 saat proses registrasi. Untuk langkah mendaftar akun Google Play Developer Console adalah sebagai berikut.
Buka www.play.google.com/apps/publish
Daftar untuk membuat akun.
Masuk ke halaman ‘Accept Developer Agreement’. Kemudian, baca isi perjanjiannya dan centang kotak persetujuan.
Isi detail kartu kredit untuk membayar biaya registrasi. Pembayaran biaya registrasi hanya dilakukan di awal pendaftaran akun saja.
Detail kartu kredit dan proses pembayaran akan diverifikasi.
Isi detail akun Google Play Developer Console.
Cara Daftar Akun Merchant Google Wallet
Jika Anda ingin merilis aplikasi berbayar, akun Google Play Developer Console saja tidaklah cukup, Anda juga perlu membuat akun merchant Google Wallet. Menariknya, untuk membuat akun merchant Google Wallet tidak dikenakan biaya dengan proses registrasi yang cepat. Untuk pembuatan akun merchant ini perlu dilakukan sebelum mengetahui cara upload aplikasi ke Play Store, berikut langkah yang perlu dilakukan.
Pada halaman Google Play Developer Console, klik menu ‘Setting’, kemudian klik ‘Account details’.
Klik tautan ‘Set up a merchant account now’.
Isi secara detail data yang diminta untuk mendaftar akun merchant Google Wallet.
Daftarkan data yang sudah diisi dan akun otomatis akan langsung aktif.
Cara Meng-upload Aplikasi ke Play Store
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan setelah membuat akun Google Play Developer Console adalah dengan meng-upload aplikasi yang sudah dibuat ke Google Play. Nah, berikut ini adalah cara lengkap untuk merilis aplikasi ke Play Store.
Buka halaman Google Play Developer Console.
Klik tombol ‘Publish an Android App on Google Play’.
Anda perlu memilih bahasa yang diinginkan beserta judul aplikasi, klik ‘Default language’. Untuk aplikasi berbahasa Indonesia, pilih Bahasa Indonesia untuk default language.
Unggah aplikasi yang sudah dibuat dengan mengklik tombol ‘Upload APK’.
Jika aplikasi telah sukses diunggah, klik ‘Store Listing’ pada detail aplikasi.
Masukkan informasi penting dan informatif mengenai aplikasi yang sudah diunggah.
Anda bisa mengatur apakah aplikasi yang sudah dirilis berbayar atau gratis.
Atur juga negara mana saja yang bisa mengunduh aplikasi buatan Anda.
Cek kembali apakah informasi mengenai ‘APK’, ‘Store Listing’, dan ‘Pricing & Distribution’ sudah tercentang hijau. Jika masih ada yang tercentang abu-abu berarti masih ada data yang kurang.
Perlu diperhatikan dalam merilis aplikasi ke Google Play, ada baiknya Anda menggunakan jaringan yang stabil. Selain itu, jika Anda sudah memutuskan aplikasi yang Anda rilis adalah aplikasi gratis, di kemudian hari Anda tidak bisa mengubahnya menjadi aplikasi berbayar.
Cara upload aplikasi ke Play Store ini juga memerlukan persiapan yang khusus sebelum Anda benar-benar mengunggahnya ke Google Play. Anda juga harus mempertimbangkan apakah aplikasi Anda perlu dikembangkan dikemudian hari, sehingga semakin sempurna dan memudahkan penggunanya.
Cara Mengelola File APK
Anda perlu mengelola aplikasi Android yang pernah dibuat untuk memudahkan mencari aplikasi yang sudah dibuat. Selain itu, mengelola file aplikasi juga bisa digunakan untuk mengganti nama aplikasi ataupun menghapus aplikasi yang sudah dirilis.
1. Cara Menemukan File Aplikasi
Jika aplikasi yang sudah dirilis terlampau banyak, akan menyulitkan Anda untuk mencari aplikasi yang diinginkan. Cara mudahnya adalah dengan langkah berikut ini.
Buka halaman Google Play Developer Console.
Klik ‘Aplikasi’.
Pilih menu ‘Pengelolaan Rilis’, kemudian klik ‘Koleksi Artefak’.
Akan ada beberapa daftar aplikasi yang terdiri dari:
Draf, adalah aplikasi yang belum bisa dipublikasikan kepada pengguna.
Aktif, adalah aplikasi yang sekarang dipublikasikan kepada pengguna.
Diarsipkan, adalah aplikasi yang pernah dipublikasikan, tetapi sekarang tidak ditampilkan kepada pengguna.
Klik salah opsi tersebut dan cari aplikasi yang diinginkan.
2. Batas Ukuran File Aplikasi
Google Play membatasi para pengembang untuk membuat aplikasi dan mengunggahnya sesuai ukuran maksimal aplikasi. Memang, aplikasi di Google Play ini akan terkompresi saat diunduh oleh penggunanya. Biasanya ukuran aplikasi akan menjadi lebih kecil dibandingkan dengan ukuran file yang diunggah. Tetapi, Anda juga perlu mempertimbangkan ukuran file aplikasi tersebut.
Selain itu, ukuran aplikasi juga mempengaruhi versi Android yang digunakan. Beberapa aplikasi bahkan hanya mendukung pada perangkat tertentu. Jika ingin memasang aplikasi dengan file lebih dari 100 MB, setidaknya memerlukan perangkat dengan versi Android minimal 5.2.
Cara Menyiapkan Store Listing
Anda juga memerlukan informasi mengenai ‘Store Listing’ sebagai salah satu cara upload aplikasi di Google Store. Hal ini untuk membantu pengguna Android menemukan informasi yang jelas mengenai aplikasi yang akan diunduh. Untuk menyiapkan ‘Store Listing’ ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
1. Detail Produk
Agar aplikasi mudah diterima pengguna Android, ada baiknya, informasi aplikasi yang diberikan jelas. Berikut ini informasi yang harus diisi pada ‘Store Listing’.
Judul (nama aplikasi).
Deskripsi singkat aplikasi, yang merupakan deskripsi aplikasi yang dilihat pengguna pada halaman detail aplikasi Google Play Store.
Deskripsi lengkap, berisi deskripsi pada aplikasi di Google Play.
2. Aset Visual
Anda bisa menambahkan screenshot aplikasi atau video agar pengguna mengetahui aplikasi yang akan diunduh.
3. Bahasa dan Terjemahan
Untuk mengunggah aplikasi akan digunakan bahasa default, yaitu Bahasa Inggris. Tetapi, Anda juga bisa memilih bahasa yang disediakan pada Google Play. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan terjemahan otomatis yang memudahkan pengguna yang mengunduhnya.
4. Kategorisasi
Untuk mempermudah pengguna dalam mengunduh, Anda bisa mengkategorisasikan aplikasi yang dibuat. Ada dua kategori yang bisa dipilih, yaitu aplikasi dan game.
5. Detail Kontak
Untuk memudahkan pengguna untuk mengetahui pengembang aplikasi, Anda bisa menambahkan detail kontak. Anda bisa menambahkan website, email, atau telepon pada bagian kontak.
6. Kebijakan Privasi
Kebijakan privasi akan memberikan informasi pada penggun mengenai transparansi aplikasi. Misalnya, untuk menangani informasi pengguna atau penggunaan perangkat.
Itulah cara upload aplikasi ke Play Store yang bisa dicoba. Jika masih pemula, Anda bisa membagikan tautan aplikasi agar lebih banyak yang mengunduh aplikasi buatan Anda.
Commentaires