top of page

Coca-Cola Merangkul Teknologi Blockchain

Writer's picture: gariscomm naufalgariscomm naufal

Coca-Cola yang berbasis di Alabama telah menjadi perusahaan besar terbaru yang mengakui keunggulan teknologi blockchain. Menurut laporan Business Insider baru – baru ini, pembotolan perusahaan minuman ini sekarang mengandalkan solusi blockchain. Mereka menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan perangkat lunak Jerman SAP untuk melacak semua transaksi yang terjadi dalam 70 waralaba.

Coca-Cola Merangkul Teknologi Blockchain yang Dikembangkan Oleh SAP. Sementara perusahaan besar masih dapat mengendalikan rantai pasokan mereka sendiri, itu menantang untuk berurusan dengan organisasi lain. Misalnya, Coke One Amerika Utara (CONA), yang bekerja sama dengan 12 pembotolan terbesar untuk mendistribusikan produk Coke, harus mengelola sekitar 160.000 pesanan setiap hari.

Coca-Cola

Dengan merangkul blockchain, CONA akan meningkatkan efisiensi dan transparansi rantai pasokan raksasa. CONA berharap untuk mengurangi durasi rekonsiliasi pesanan dari bulan menjadi hanya beberapa hari. Hal ini karena akan dapat melihat semua transaksi yang dilakukan oleh pembotolan yang berbeda pada ledger yang didistribusikan.

Ada sejumlah transaksi yang bersifat lintas perusahaan dan multi pihak yang tidak efisien. Mereka melewati perantara serta mereka sangat lambat. Dan kami merasa bahwa kami dapat meningkatkan ini dan menghemat uang,” kata Andrei Semenov, manajer senior di CONA.

Coca-Cola Bukan yang Pertama

Industri Cannabis Sekarang Mengandalkan Blockchain untuk Meningkatkan Efisiensi Rantai Pasokannya. Perusahaan minuman ini juga ikut merangkul Teknologi Blockchain yang Dikembangkan Oleh SAP. Program percontohan telah diperluas ke semua waralaba. Dan Semenov mengklaim bahwa keberhasilannya dapat mengarah pada kerja sama masa depan antara Coca-Cola dan Walmart.

Kembali pada tahun 2017, Walmart mulai menguji blockchain Food Trust IBM untuk melacak pemasok makanannya. Bisa dibilang mereka yang pertama kali mengadopsi teknologi blockchain untuk waralabanya. Patut kita lihat apakah Coca-Cola dapat sukses dengan teknologi ini. Karena memang teknologi ini dapat membantu untuk mempermudah beberapa operasional perusahaan.

Dan sepertinya bukan hanya perusahaan minumn ini saja yang ikut menggunakan teknologi blockchain. Kemungkinan semakin lama akan banyak perusahaan lain yang mengikuti jejak mereka menggunakan teknologi ini. Jika begini ketenaran blockchain akan semakin bersinar dan diterima masyarakat.

0 views0 comments

Recent Posts

See All

Commentaires


Post: Blog2_Post
bottom of page