top of page

Jenis Hosting, Pengertian, dan Fungsi Hosting

Writer's picture: gariscomm naufalgariscomm naufal

Saat ingin membuat website beberapa hal yang harus kamu penuhi adalah membeli domain dan menyewa hosting. Lalu apa hubungannya antara website, domain, dan hosting. Mengapa hosting menjadi bagian penting saat kamu akan membangun sebuah website? Pertanyaan itu mungkin sering muncul bagi kamu yang belum pernah terjun di dunia blog/website.

Bagi kamu yang sedang belajar membuat website dan masih awam tentang istilah-istilah tersebut berikut akan kami bahas satu persatu, terutama adalah seputar tentang pengertian hosting, fungsi hosting, dan jenis hosting. Sedangkan yang terkait dengan domain kita akan membahas sedikit saja.

Dilansir dari wikipedia, nama domain juga sering disebut dengan istilah URL, domain sendiri memiliki fungsi untuk mempermudah pengguna internet pada saat melakukan akses ke server. Domain juga berfungsi untuk mempermudah pengguna agar tidak menghafal deretan angka yang disebut dengan alamat IP.

Jenis Hosting, Pengertian, dan Fungsi Hosting

Pengertian Hosting

Sudah banyak media online membahas tentang pengertian hosting, namun pada intinya hosting adalah sebuah tempat atau layanan yang digunakan untuk penyimpanan data website seperti tulisan, gambar, video, aplikasi, dan lain sebagainya.

Selain itu hosting juga bisa diartikan sebagai tempat untuk menyimpan segala kebutuhan website agar bisa online dan dapat diakses orang lain melalui jaringan internet. Dengan demikian berarti website hanya bisa online jika data-datanya disimpan di sebuah tempat yang bernama hosting.

Sebagai gambaran adalah jika di ibaratkan sebuah bangunan toko, nama domain adalah nama toko tersebut, dan produk dagangan kamu adalah isi dari website tersebut yang bisa berupa tulisan, gambar, atau video, sedangkan hosting adalah bangunan atau ruko yang kamu sewa.

Itulah penjelasan singkat terkait dengan pengertian hosting, namun sepertinya kurang lengkap jika kita tidak membahas secara rinci tentang fungsi hosting. Setidaknya secara garis besar fungsi hosting di bagi menjadi tiga, diantaranya adalah sebagai berikut.

Fungsi Hosting

1. Tempat untuk menyimpan data

Terkait dengan fungsi hosting sebetulnya sudah disinggung di atas, bahwa kegunaan hosting adalah untuk menyimpan berbagai macam data baik itu di website maupun sebuah aplikasi dan kemudian dionlinekan sehingga bisa diakses oleh orang lain melalui internet.

2. Sebagai alamat akses link website

Fungsi hosting yang lain adalah untuk menghubungkan atau redireksi dari sebuah Domain Name Server atau yang biasa disebut dengan DNS. Contohnya adalah, jika nama domain dari situs kamu adalah belajarweb.com dan sudah teregistrasi di DNS maka nama domain tersebut harus dihubungkan dengan hosting, dan kemudian server dari penyedia domain tersebut bisa mengakses hosting tempat kamu menyimpan data-data situs tersebut.

3. Agar website atau aplikasi bisa tetap online

Kamu mungkin pernah mengalami, alamat website atau situs yang biasa kamu buka tiba-tiba mati. Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh layanan hosting yang bermasalah, dan kemungkinan situs tersebut menggunakan layanan hosting gratis. Untuk menghindari hal tersebut maka sebaiknya menggunakan jasa layanan hosting yang berbayar dan berpengalaman, dengan memiliki garansi uptime.

Apa lagi jika website yang akan kamu kelola adalah untuk kepentingan bisnis atau informasi suatu lembaga sebaiknya menggunakan layanan hosting dari perusahaan yang sudah terpercaya dan berpengalaman seperti niagahoster, jagoanhosting, idcloudhost, domainesia, dan lain sebagainya. Selain itu, sebelum kamu memulai menggunakan web hosting sebaiknya pahami dulu jenis-jenis hosting, agar hosting yang kamu pilih benar-benar bisa sesuai dengan kebutuhan website yang kamu kelola. Dan berikut adalah jenis hosting.

Jenis Hosting

  1. Shared Hosting Shared hosting biasanya digunakan oleh pengelola blog/website pemula yang belum membutuhkan spek tinggi, sebab trafik atau pengunjung website tersebut belum terlalu banyak. Shared hosting juga dapat diartikan sebuah layanan web hosting yang memiliki beberapa website dalam satu server. Dibandingkan dengan jenis hosting yang lain, hosting yang satu ini memiliki harga sewa yang lebih murah. Hal ini disebabkan oleh server yang digunakan oleh banyak website dan dari segi spesifikasi yang memang lebih rendah, baik itu RAM dan CPU.

  2. VPS Hosting Virtual Private Server atau yang lebih sering disingkat dengan istilah VPS, dan saat ini layanan VPS hosting adalah termasuk jenis layanan hosting yang banyak peminatnya untuk mengonlinekan website. Pengguna hosting jenis ini adalah biasanya mereka yang memiliki website dengan jumlah trafik yang tinggi. Meskipun hampir sama dengan shared hosting, VPS hosting lebih banyak memiliki keunggulan diantaranya adalah dari segi ruang penyimpanan yang lebih besar.

  3. Dedicated Hosting Jenis hosting yang satu ini sangat cocok bagi kamu yang memiliki website dengan trafik yang sangat tinggi. Mengapa bisa seperti itu? Sebab dengan menggunakan hosting jenis ini kamu mendapat pelayanan dengan satu server utuh. Atau dengan kata lain berarti server yang kamu sewa hanya melayani satu website saja. Selain itu kamu juga bisa dengan bebas mengelola server tersebut termasuk memilih hardware, jenis operasi, dan lain sebagainya. Privasi yang diberikan dari layanan dedicated hosting juga lebih terjaga, sebab hanya digunakan oleh kamu saja.

  4. Cloud Hosting Cloud Hosting adalah jenis web hosting menggunakan teknologi baru atau yang biasa disebut dengan teknologi cloud. Untuk menyeimbangkan load dan memaksimalkan uptime jenis hosting ini memiliki banyak server. Jika kamu berminat menggunakan layanan ini, silahkan gunakan perusahaan penyedia cloud hosting terbaik yang sudah kami rekomendasikan.

Itulah pembahasan singkat terkait dengan pengertian hosting, fungsi hosting, dan beberapa jenis hosting. Semoga informasi ini bermanfaat dan website yang kamu kelola bisa berjalan lancar.

1 view0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


Post: Blog2_Post
bottom of page