Lenovo akhirnya mengumumkan peluncuran ThinkPad X1 Fold, laptop lipat pertama di dunia. Produk ini awalnya diumumkan tahun lalu dan telah bekerja selama lebih dari empat tahun. Laptop ini terlihat sangat mirip buku, dengan sampul kulit. Ketika dibuka akan menampilkan layar OLED 13,3 inci. Ada keyboard Bluetooth yang dapat dilampirkan ke salah satu sisi ketika dalam bentuk clamshell. Ini untuk menciptakan pengalaman laptop yang lebih tradisional.
Yang berbeda dari convertible, ini juga bisa berupa laptop atau tablet. Bisa diartikan bahwa ini juga memiliki mode buku di mana kamu dapat memiliki dua hal berbeda di kedua sisi. Saat dalam perjalanan, kegunaan seperti ini jelas sangat membantu untuk mengurangi kebosanan.
Seberapa tahan lama Lenovo X1 Fold?
Dengan perangkat yang dapat dilipat selalu ada kekhawatiran bahwa perangkat tersebut mungkin tidak bertahan karena OLED dilipat beberapa kali. Di sinilah Lenovo menjulurkan leher dan mengarahkan semua orang ke merek ThinkPad.
“Ini hadir dengan daya tahan yang sama seperti yang kamu harapkan dari perangkat ThinkPad mana pun,” jelas Thorsten Stremlau, Kepala Teknologi, Segmen Komersial, Grup Perangkat Cerdas, Lenovo.
Ia juga dilengkapi dengan semua jaminan dan yang kamu harapkan dari perangkat ThinkPad, tambahnya. Lenovo mengatakan pengujian telah dilakukan lebih dari 30000 lipatan dan daya tahan OLED juga telah diuji untuk kemungkinan seperti penurunan smartphone di layar.
Lenovo mulai bekerja pada perangkat ini selama empat tahun yang lalu. Yasumichi Tsukamoto, mengatakan ada dua masalah pertama yang mereka coba perbaiki.
“Kami bereksperimen dalam segala hal mulai dari logam keras hingga bahan yang lebih lunak dan akhirnya menggunakan serat karbon. Kami sudah memiliki banyak pengalaman menggunakan serat karbon dan itu membantu. “
Tapi kemudian ada masalah baru yang harus diatasi. Bagaimana Anda menjaga jejak termal perangkat seperti itu rendah, misalnya. Di sinilah Lenovo memutuskan untuk bekerja sama dengan Intel .
“Perangkat harus menawarkan keseimbangan antara portabilitas dan kinerja. Jadi kami akhirnya memilih chip Intel hybrid yang menawarkan hal itu, “jelas Christian Teismann
Perangkat lipat secara bertahap menjadi populer di kalangan pembuat smartphone saat mereka mencoba untuk membuat layar lebih besar. Namun, untuk Lenovo X1 Fold masalah yang mereka coba selesaikan berbeda: mampu menawarkan portabilitas lebih tanpa mengurangi produktivitas.
Yorumlar