top of page

Manfaat, Risiko, dan Asuransi Pendidikan Terbaik

Writer's picture: gariscomm naufalgariscomm naufal

Asuransi pendidikan merupakan alternatif asuransi tinggi peminat selain kesehatan. Apakah Anda tertarik juga memilih kategori insurance yang satu ini? Sebelum melakukannya, penting untuk mengetahui secara mendalam tentang manfaat, risiko, serta rekomendasi vendor terbaik di Indonesia. Terlebih penting, memahami apakah Anda benar-benar membutuhkannya atau tidak.

Manfaat Risiko dan Asuransi Pendidikan Terbaik

Manfaat Asuransi Khusus Pendidikan Anak

Asuransi secara harfiah merupakan upaya antisipasi ketersediaan dana bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu pula dengan produk asuransi untuk pendidikan buah hati. Dari tindakan tersebut, tentu diharapkan terciptanya manfaat-manfaat yang sesuai dengan tujuan tindakan itu sendiri. Adapun manfaat dari program asuransi khusus pendidikan anak :


Membantu Menyediakan Dana

Keuntungan pertama dari memilih produk jaminan dana pendidikan adalah ketersediaan dana untuk pembiayaan hingga jenjang tertinggi. Premi yang Anda setorkan untuk asuransi akan membantu dana tersedia tepat waktu setiap kali dibutuhkan. Jika terjadi suatu kendala, asuransi dapat menanggulangi dana sehingga pendidikan anak tidak sampai terhenti.


Persiapan untuk Kemungkinan Terburuk

Masa depan tidak dapat ditebak, juga kemalangan yang mungkin menimpa sebagai orang tua. Produk asuransi terbaik, khusus pendidikan merupakan langkah terbaik sebagai antisipasi untuk kemungkinan terburuk yang dapat terjadi. Contohnya jika orang tua meninggal, pendidikan anak tetap dapat dilanjutkan melalui uang asuransi tanpa membebani orang lain.


Sebagai Sarana Investasi

Ketika mengarahkan dana pada asuransi, Anda mendapatkan manfaat atau keuntungan lebih dari yang disetorkan. Hal itu dikarenakan setoran premi Anda diputar oleh vendor pada sektor lain di mana berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Jadi, tidak berlebihan bila menyebut asuransi pendidikan juga menjadi salah satu cara berinvestasi yang tepat.

Risiko Asuransi yang Jarang Diketahui

Poin-poin di atas baru menyinggung tentang manfaat dari asuransi untuk kebutuhan edukasi buah hati. Namun, belum sampai pada ranah risiko. Ketika hendak menanamkan modal pada suatu sektor, bukan sekadar profit saja yang menjadi pertimbangan utama. Lebih penting bagi Anda untuk memahami dulu risikonya secara menyeluruh. Risiko dari produk asuransi yang satu ini meliputi :


Banyak Potongan untuk Fee Administrasi

Hal pertama yang banyak dikeluhkan adalah potongan-potongan yang diberlakukan vendor atas premi yang disetorkan. Seringkali perihal biaya eksternal ini tidak dicantumkan dalam polis (perjanjian asuransi) sehingga kurang lebih terasa menjebak. Fee yang diambil juga cukup besar sehingga bukan untung, justru Anda jadi merugi karena premi tidak utuh.


Tenor Lebih Panjang dari Perjanjian

Selain risiko penerimaan premi yang jumlahnya justru semakin sedikit akibat fee administrasi, tenor juga dapat diperpanjang secara sepihak oleh vendor. Hal ini dibenarkan bila aliran investasi dari premi yang Anda setorkan belum membuahkan hasil. Jika ingin mendapatkan profit dari investasi tersebut, otomatis Anda harus memperpanjang tenor hingga sektor ada keuntungan.


Pailit

Risiko ini sebenarnya menimpa vendor, namun berpengaruh langsung pada penyetor premi selaku pemilik dana. Bila pihak bersangkutan salah berinvestasi di mana modalnya berasal dari setoran Anda, perusahaan berisiko tinggi mengalami pailit. Hal ini disebabkan oleh defisit keuangan di mana suntikan dana tidak membuahkan hasil sedikitpun.

Jadi, apakah asuransi pendidikan lebih baik tidak dilakukan? Jawabannya tidak juga, karena persentase risiko dapat terjadi bergantung dengan vendor yang Anda pilih.

Rekomendasi Vendor Asuransi untuk Pendidikan Terbaik di Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa nama yang telah teruji sebagai vendor penyedia asuransi pendidikan. Selain pengalaman, kredibilitas dan profesionalitasnya tidak lagi perlu dipertanyakan. Vendor-vendor asuransi untuk pendididkan buah hati antara lain :

1. Asuransi untuk Pendidikan Prudential

Prudential merupakan perusahaan asuransi yang tidak perlu diragukan lagi kredibilitas dan kualitasnya. Perusahaan multinasional ini mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995 dan terus meningkatkan pelayanan di Indonesia sebagai salah satu prioritas. Di ranah asuransi untuk pendidikan, Prudential menawarkan dua variasi polis bagi konsumen :

  1. Prudential Edu Protection yang berlaku untuk anak hingga usia 18 tahun. Premi yang wajib Anda bayarkan per bulan sebesar Rp500.000,-.

  2. Prudential Edu Syariah Protection dengan perlindungan untuk orang tua dan anak sekaligus hingga usia 90 tahun. Nominal preminya pun sama, yaitu Rp500.000,- per bulan.

2. Asuransi untuk Pendidikan BRI

Salah satu instansi perbankan BUMN, Bank Rakyat Indonesia (BRI), juga turut terjun di ranah asuransi untuk buah hati. Melalui cabang perusahaannya, yaitu BRI Life, bank pelat merah tersebut merilis program Danasiswa di mana manfaat yang ditawarkan menyangkut asuransi jiwa orang tua sekaligus pendidikan anak.

Tenor minimal untuk Danasiswa adalah lima tahun. Program ini sejatinya lebih menyerupai tabungan pendidikan, sehingga tidak mengherankan bila besaran manfaat yang diberikan relatif kecil. Namun, di balik itu, cenderung lebih aman untuk dipilih. Mempertimbangkan BRI merupakan BUMN, persentase risiko – khususnya pailit, menjadi lebih kecil.

3. Asuransi untuk Pendidikan BCA

Instansi perbankan terbesar di Asia Tenggara, Bank Central Asia (BCA), juga tidak ketinggalan dalam menawarkan program asuransi khusus pendidikan. Program asuransi tersebut diberi nama Proteksi Edukasi Maksima (EduPlan). Tenor minimalnya mulai 3 tahun saja dengan masa perlindungan sampai anak usia 21 tahun dengan besaran manfaat mencapai 200%.

4. Asuransi untuk Pendidikan BNI

Vendor yang menawarkan asuransi perlindungan pendidikan selanjutnya adalah Bank Nasional Indonesia (BNI). Minimum tenornya cukup panjang, yaitu 9 tahun. Sedangkan maksimal adalah 20 tahun. Namun, nasabah diberikan kebebasan untuk menentukan besaran manfaat yang ingin diterima. Pihak BNI memberikan ruang diskusi untuk pembagian premi tersebut.

5. Asuransi untuk Pendidikan Manulife

Pihak swasta yang turut menawarkan program asuransi untuk buah hati adalah Manulife. Perusahaan ini menawarkan pilihan tenor minimal 5 tahun dalam program Manulife Education Protector. Di sektor ini, terdapat dua pilihan, yaitu unit link yang murni untuk persiapan pendidikan atau dwiguna di mana tertanggung orang tua dan anak.

Tips Memilih Asuransi Khusus Pendidikan Terbaik untuk Anak

Para vendor menawarkan program-program asuransi untuk keperluan edukasi anak yang bervariasi. Namun, hal ini tidak perlu membuat Anda bingung dalam memilih mana penyedia jasa yang terbaik. Pada dasarnya, dalam memilih asuransi edukasi, Anda cukup memerhatikan hal-hal sederhana berikut :

  1. Vendor memiliki kejelasan instansi dan legalitas program yang ditawarkan.

  2. Pilih program yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda, apakah model asuransi unit link, dwiguna, atau syariah.

  3. Kumpulkan informasi tentang feedback yang dirasakan oleh para nasabah vendor asuransi terkait. Pilih yang memiliki review positif paling banyak.

  4. Jangan langsung memilih program dengan tenor yang panjang. Coba dulu dengan penawaran tenor paling singkat untuk meminimalisir risiko kerugian.

  5. Pastikan transparansi vendor dengan nasabah sangat baik.

Sudah jelas bukan tentang manfaat, risiko, rekomendasi, maupun tips dalam memilih asuransi pendidikan untuk anak? Anda tidak perlu terburu-buru dalam memutuskan untuk mendaftarkan program asuransi. Pikirkan dengan matang terlebih dahulu apakah Anda termasuk orang tua berisiko tinggi hingga asuransi merupakan persiapan terbaik atau bukan.

1 view0 comments

Recent Posts

See All

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page