Apa Itu Rufus?
Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih komponen perankat justru semakin mengecil. Tujuannya adalah agar fisik perangkat ringkas dan praktis sehingga semakin mudah dibawa-bawa. Dengan bentuk fisik yang semakin kecil tentu beberapa fungsi komponen juga akan hilang demi menyesuaikan kondisi tersebut. Contohnya bootable DVD atau CD yang dahulu sangat dibutuhkan untuk instalasi system operasi, saat ini sudah digantikan dengan USD flash drive. Ada banyak aplikasi untuk membuat bootable USN flash drive, misalnya Rufus. Keunggulan aplikasi ini adalah gratis dan merupakan portable open source.
Cara menggunakan Rufus
Aplikasi ini dikembangkan oleh Pete Batard dari Okeo Consulting dan saat ini sudah semakin banyak digunakan. Aplikasi untuk membuat flashdisk bootable yang fungsinya sebagai sarana instalasi system operasi ini tak hanya dapat digunakan untuk Windows saja tetapi juga yang lainnya, misalnya Linux. Kelebihan lain aplikasi ini adalah ukurannya yang kecil, bahkan kurang dari 1 MB saja. Berikut ini adalah cara menggunakannya.
Sebelum mulai menggunakan aplikasi untuk instalasi system operasi tentu Anda harus mengunduh Rufus terlebih dahulu. Pastikan Anda sudah mempunyai file mentahan Windows 10 dengan format .iso. Flashdisk yang akan digunakan harus berkapasitas paling sedikit 8 GB. Selanjutnya ikutilah cara-cara berikut.
Unduh Aplikasi Rufus Aplikasi ini dapat di-download dengan melakukan instalasi pada laptop atau PC.
Instalasi aplikasi Sebagai biasanya Anda melakukan instalasi perangkat lunak PC atau laptop, setelah mengunduh Anda juga harus melakukan instalasi. Bila sudah selesai pasang flasdisk pada PC atau laptop dan akses aplikasi yang tadi telah diinstal. Flasdisk akan terbaca oleh aplikasi yang ditunjukkan oleh identitas flasdisk sekaligus kapasitas ruang penyimpanan pada kolom device. Walaupun aplikasi memang selalu mengalami pembaharuan tetapi pada prinsipnya download aplikasi Rufus terbaru berikut instalasinya memiliki prinsip yang sama.
Mempersiapkan .iso Windows 10 Selanjutnya Anda tinggal membuat flasdisk bootable Windows 10. Caranya adalah memilih menu Select dan menuju ke direktori tempat Anda tadi save mentahan Windows 10 dengan format .iso. Klik “file” kemudian “open”.
Pengaturan .iso Windows 10 Pada kolom Boot selection Anda akan melihat versi Windows 10 yang tadi digunakan. Tahapan berikutnya adalah memilih Partition scheme: MBR serta Target system: BIOS (or UEFI-CSM). Ini dapat dilakukan dengan mengakses menu dropdown.
Format Bootable Flashdisk Anda dapat mengubah nama flashdisk bootable pada tab Format Options di kolom Volume label. Berikutnya pastikan File system adalah NTFS. Bukalah show advanced format options dan bagian tersebut harus dicentang.
Membuat bootable flashdisk Untuk memulai cara menggunakan Rufus windows 10 klik Start terlebih dahulu. Sebelum proses tersebut dimulai jendela peringatan akan muncul dan memberi informasi bahwa flashdisk akan diformat. Untuk melanjutkan klik OK.
Bootable flashdisk Proses bootable flashdisk kira-kira akan membutuhkan waktu antara 10 menit sampai 12 menit tergantung dari kecepatan flashdisk yang Anda gunakan serta besarnya mentahan Windows 10.
Pembuatan flashdisk boot Ciri bahwa flashdisk bootable sudah siap digunakan adalah progress bar telah berwarna hijau dan keluar tulisan Ready. Berikutnya Anda tinggal meng-klik tombol Close dan eject flashdisk dan mulai menginsatal Windows 10. Tetapi jangan lupa melakukan setting di BIOS agar saat booting flashdisk tersebut terbaca.
Kelebihan dan kekurangan Aplikasi Rufus
Pada website resminya aplikasi tersebut diklaim memiliki kinerja dua kali lebih cepat bila dibandingkan aplikasi lainnya. Ini bahkan termasuk Linux bootable USB dari file ISO dan Windows 7 USB/DVD Download Tool sebagai installation drive sarana Windows 7. Untuk menjalankan aplikasi ini Anda cukup melakukan double klick pada file executable.
Aplikasi ini juga memiliki antarmuka yang simple sehingga cukup mudah digunakan. Saat USB flashdisk belum dikoneksikan dengan PC atau laptop kotak teks akan kosong. Berikutnya setelah USB dimasukkan secara otomatis kotak teks kosong tersebut akan berisi data USB flash disk. Yang perlu Anda lakukan berikutnya adalah mengubah parameter sesuai keinginan atau menentukan parameter yang lain. Inilah keunggulan serta kelemahan aplikasi ini sebagai referensi Anda.
Kelebihan Aplikasi Rufus
Dapat digunakan untuk instalasi system operasi Windows atau Linux.
Dapat digunakan untuk mengoperasikan hardisk yang belum pernah diisntal system operasi.
Dapat digunakan untuk update Firmware dari DOS atau flash BIOS.
Aplikasi ini dapat menjalankan perangkat lunak yang memerlukan akses low level, misalnya low level format/
Pembuatan bootable USB dapat dilakukan dalam waktu yang lebih cepat.
Terdapat alternative yang mengikutsertakan FreeDOS sehingga dapat digunakan untuk melakukan upgrade BIOS atau pun utility DOS yang lain.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa aplikasi ini berukuran sangat kecil, yaitu kurang dari 1 MB atau tepatnya 146 KB tanpa FreeDOS serta 407 KB menggunakan FreeDOS.
Aplikasi ini disebut portable karena tak perlu instalasi.
Terdapat fitur untuk memeriksa keberadaan bad block.
Kekurangan Aplikasi Rufus
Aplikasi demikian ini lebih mudah terserang malware dan virus.
Bootable flashdisk yang terlalu sering digunakan untuk menginstal Windows baik kepada PC atau pun laptop umumnya akan rusak lebih cepat.
File bootable pun akan lebih rentan mengalami kerusakan akibat virus atau faktor lainnya.
Pembuatan bootable walaupun praktis tetapi berpeluang tak berjalan lancar sehingga prosesnya harus diulang lagi dari awal.
Selain aplikasi Rufus, inilah beberapa jenis aplikasi lain yang dapat digunakan untuk membuat bootable.
WinToFlash – Aplikasi ini dapat dipakau baik secara installer atau pun portable. Wintoflash dapat mendukung pengopian semua jenis Windows.Tersedia aplikasi yang dapat diunduh gratis serta berbayar.
RMPrepUSB – Keunggulan aplikasi ini adalah sangat powerfull tetapi sayangnya interfacenya lebih rumit dengan banyak fungsi dan icon.
WintoBootic – Untuk mengoperasikan aplikasi ini sangat mudah, yaitu tinggal seret dan drop saja. Anda juga tinggal klik untuk memilih iso.
Yumi – Your Universal Multiboot Installer dapat membuat multi USB bootable. Aplikasi ini juga mempunyai aneka link untuk mengunduh iso installer.
Universal USB Installer – Interface aplikasi ini terlihat hampir sama dengan aplikasi YUMI. Tetapi aplikasi ini hanya dapat mendukung Linux.
UNetBootin – Aplikasi ini diunduh oleh cukup banyak user dengan tampilan hampir sama dengan Universal USB Installer. Aplikasi ini men-support berbagai jenis system operasi mulai dari Linux, Windows, serta IOS.
LILI – LinuxLive adalah aplikasi yang secara spesifik digunakan untuk membuat bootable Linux. Keunggulan aplikasi ini adalah secara langsung dapat menjalankan Linux tanpa diharuskan lebih dahulu merestart Windows.
WinSetup From USB – Selain support untuk Windows, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk pembuatan multiboot pada USB. Interface-nya pun terlihat praktis dan simple.
Demikianlah beberapa hal tentang aplikasi Rufus yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!
Comments