Mendulang penghasilan dari internet dengan online shop saat ini semakin banyak diminati masyarakat. Ini karena internet sudah semakin menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Cukup hanya dengan browsing menggunakan PC atau smartphone Anda bisa memesan produk yang diinginkan dan barang dimaksud dikirim ke alamat.
Popularitas online shop ini tentu saja tidak disia-siakan oleh para programmer atau calon programmer, yaitu dengan menyediakan jasa pembuatan online shop yang praktis dan mudah digunakan terutama oleh konsumen. Ini dapat dilakukan dengan framework Codeigniter karena framework dimaksud cukup gampang dipelajari serta tersedia plugin-plugin siap pakai serta library. Berikut adalah ulasan cara membuat toko online dengan codeigniter.
Mengenal framework
Yang dimaksud framework adalah sejumlah perintah yang dikumpulkan pada suatu tempat untuk memudahkan para web developer mengerjakan pemrograman. Dengan begitu web developer dapat melakukan pemrograman dengan lebih singkat, efisien, dan efektif. Selain itu inilah beberapa kelebihan framework.
Memudahkan serta menyingkat waktu pembuatan suatu aplikasi website.
Proses maintenance juga menjadi semakin mudah karena tinggal mengikuti pola spesifik yang tersimpan dalam framework. Harus digaris bawahi bahwa ini dengan syarat programmer yang bersangkutan menjalankan pola standar pada aktivitasnya.
Biasanya pada framework programmer tak perlu membangun semuanya dari awal karena telah tersedia fasilitas yang umum digunakan, ini misalnya, validasi, error handling, multiple database, ORM, pengaturan session, pagination, scaffolding dan lain-lain.
Jika dibandingkan CMS penggunaan framework lebih fleksibel.
Mengenal Codeigniter
Yang dimaksud Codeigniter adalah suatu aplikasi website network dengan karakter opensource dan bermanfaat untuk membangun aplikasi PHP yang dinamis. Codeigniter juga merupakan framework PHP dengan model Model, View, dan Controler atau MVC. Fungsinya adalah membuat website dinamis dengan memanfaatkan PHP. Ini dapat menyingkat waktu para web developer dalam membuat aplikasi web.
Yang menarik pada Codeigniter adalah pada kecepatannya, serta kapasitasnya yang ringan. Codeigniter juga mempunyai dokumentasi yang komplit serta contoh-contoh penerapan kodenya. Inilah alasannya semakin banyak orang yang memilih Codeigniter untuk menjadi framework pilihan. Software ini pertama kali ditemukan oleh Rick Ellis di tahun 2006 dan dikenal dengan logonya yang berupa bara api.
Alur kinerja Framework Codeigniter
Komponen-komponen yang terlibat dalam alur kerja Codeigniter adalah:
Index.php: Index.php disini berguna sebagai file pertama yang akan dibaca oleh program.
The Router: Router berfungsi untuk memeriksa HTTP request kemudianmemberi perintah apa yang harus dilakukan oleh program.
Cache File: Jika dalam program sudah tersedia “cache file” file tersebut secara spontan akan dikirim pada browser. Aktivitas tersebut akan memungkinkan sebuah website dapat di diakses dengan lebih cepat. Proses tersebut seharusnya dilakukan oleh program codeigniter, namuncache file dapat melewatinya dengan lebih cepat.
Security: Sebelum file controller seluruhnya diunggah, HTTP request serta data yang telah disubmit oleh pengguna harus melewati proses penyaringan terlebih dahulu dengan fitursecurity yang dipunyai oleh codeigniter.
Controller: Controller bertugas untuk membuka file model, helper, core libraries,serta semua sumber daya yang dibutuhkan pada program tersebut.
View: Proses terakhir adalah membaca seluruh program yang terdapatpada view file serta mengirimkannya pada browser agar bisa dilihat. Jika terdapat file viewyang di “cache” maka file view baru yang belum melalui proses tersebut akanmemperbarui file view yang sudah tersedia.
Alasan harus menggunakan Codeigniter
Seperti yang telah disinggung sebelumnya dibandingkan framework PHP lainnya, Codeigniter mempunyai berbagai keunggulan lainnya. Inilah pertimbangan banyak pengembang web menjatuhkan pilihan pada program ini. Berikut ini berbagai keunggulan membuat toko online dengan codeigniter:
Performa cepat – Sampai sekarang framework ini dikatakan sebagai salah satu yang mempunyai performa tercepat dibandingkan berbagai framework lainnya, seperti Lavarel, Yii, Symfony, dan Cake. Inilah sebabnya dari berbagai kelebihan ini Codeigniter yang paling unggul dibandingkan framework lainnya.
Konfigurasi yang simple – Dengan program ini para pengembang web dapat melakukan konfigurasi file yang semakin simple. Programer hanya perlu melakukan modifikasi ringan pada config bila berniat melakukan konfigurasi.
Banyak komunitas – Di Indonesia ini sangat banyak komunitas Codeigniter dimana Anda dapat berdiskusi, berbagi atau mencari informasi, serta memperluas wawasan terkait program Codeigniter ini.
Dokumentasi lengkap – Jika ingin melakukan instalasi pada program Codeigniter ini tersedia dokumentasi yang cukup komplit. Dokumentasi terkait termasuk user manual yang umumnya cukup mudah dimengerti.
Menggunakan framework codeigniter
Sudah disinggung sebelumnya bahwa prosedur atau fungsi-fungsi program telah terorganisir oleh framework ini dengan baik. Codeigniter juga cocok digunakan untuk mengerjakan proyek dengan berkelompok karena telah dilengkapi ketentuan konsep yang seragam antara satu dengan lainnya. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah pertama adalah menyiapkan aplikasi-aplikasi yang diperlukan, yaitu: Aplikasi WebServernya misalnya XAMPP. Aplikasi Web Browser, misalnya Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, atau yang lainnya yang dirasa familiar dan mudah digunakan. Framework CodeIgniter tersebut.
Lakukan download Framework CodeIgniter versi terbaru 3.0.4 pada alamat situs: https://www.codeigniter.com/download.
Akses hasil download dan ekstrak pada folder webserver. Pada XAMPP folder foot terdapat pada XAMPP/htdocs.
Lakukan modifikasi pada Nama folder Codeigniter sesuai nama folder proyek yang ingin Anda buat.
Buka aplikasi Xammp kalian, dan klik start pada apache dan mysql.
Akses pada Webbrowser Anda dengan mengetikkan link pada url address dengan http://localhost/CI/index.php/welcome.
Bahasa pemrograman PHP mempunyai banyak framework yang mayoritas open source dengan berbagai kelebihan serta kekurangannya masing-masing. Tak jarang hal ini membuat bingung programmer.
Selain Codeigniter, framework yang juga popular di kalangan para pengembang web adalah Laravel dengan keduanya kerap dibandingkan. Laravel yang mulai dirilis di tahun 2011 dikenal mempunyai framework dinamis dan kerap mengalami perubahan. Keunggulannya antara lain pada dokumentasinya yang komplit dan selalu up to date.
Berikut ini secara garis besar perbedaan keduanya
Bila Codeigniter tak mendukung ORM, sebaliknya Laravel justru memperbolehkan pengembang mendapatkan keuntungan dari Eloquent object-relational mapping ORM.Sistem ORM memungkinkan Anda untuk bekerja dengan beragam jenis database. Agar lebih efisien direkomendasikan menggunakan Activer Record Implementation.
Pemrosesan Database Dalam hal pemrosesan database Codeigniter lebih unggul.Kedua program ini sama-sama mendukung MongoDB, Microsoft Bi, MySQL, dan PostgreySQL. Sementara CodeIgniter juga mendukung database lain, yaitu ORACLE, JDBC, IMB DB2, dan Microsoft SQL Server oriented.
Pengelolaan Modul Codeigniter memerlukan tambahan Modular Extension untuk mengelola Modul, sementara Laravel dirancang dengan system buil-in Modularity.
Migrasi Database Codeigniter tak menyediakan fitur tertentu untuk membuat migrasi skema database yang lebih simple. Sementara Laravel dilengkapi fitur database agnostic migration yang lebih mudah digunakan. Dengan begitu web developer dapat dengan mudah melakukan modifikasi serta membagikan skema database dengan aplikasi ini tanpa perlu menuliskan deretan kode yang rumit.
Itulah ulasan singkat tentang cara membuat toko online dengan codeigniter. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu!
Commenti