Microsoft memicu permintaan untuk lini produk Xbox Series X pada hari Senin dengan terungkapnya beberapa spesifikasi yang mengesankan untuk konsol gaming generasi berikutnya. Kepala Xbox Phil Spencer menumpahkan detail berikut:
Prosesor khusus berdasarkan arsitektur AMD Zen 2 RDNA, yang memberikan empat kali kekuatan pemrosesan dari Xbox One dan menawarkan pengembang 12 teraflops kinerja GPU dua kali kinerja dari Xbox One X.
Optimal Variable Rate Shading, yang memungkinkan pengembang untuk menggunakan kekuatan penuh Seri X lebih efisien. Hal ini memungkinkan mereka untuk memprioritaskan efek individu pada karakter permainan tertentu atau objek lingkungan tanpa kehilangan kualitas gambar.
DirectX Raytracing yang dipercepat perangkat keras, yang menurut Microsoft adalah yang pertama untuk game konsol, untuk menciptakan pencahayaan yang nyata, refleksi akurat, dan akustik realistis dalam waktu nyata.
“Ini benar-benar akan menjadi pukulan bagi industri,” kata Mark N. Vena, analis senior di Moor Insights and Strategy, seorang analis teknologi dan perusahaan penasihat di Austin, Texas.
“Ini harus memberikan sedikit adrenalin karena spesifikasi benar-benar mengejutkan,” katanya kepada media.
Microsoft Mencoba Beberapa Fitur Baru
Microsoft telah mencoba untuk memeras setiap sedikit latensi dari Xbox generasi berikutnya melalui tambahan berikut:
Penyimpanan SSD generasi baru untuk dunia game yang lebih besar, lebih dinamis, dan pemuatan yang cepat.
Fitur Lanjutkan Cepat yang memungkinkan Anda untuk melanjutkan beberapa game dari status ditangguhkan hampir secara instan.
Input Latensi Dinamis, yang memeras latensi dari komunikasi antara Kontroler dan Konsol Nirkabel Xbox.
Dukungan inovasi HDMI 2.1 seperti Auto Low Latency Mode dan Variable Refresh Rate, yang secara otomatis mengatur tampilan yang terhubung ke mode latency terendah dan menyinkronkan refresh rate layar ke refresh rate permainan, memungkinkannya mempertahankan visual yang halus tanpa merobek.
Mendukung output 120 frame per detik, yang memungkinkan pengembang untuk meningkatkan realisme permainan mereka dan mengambil tindakan mereka sedikit demi sedikit.
Spencer juga menegaskan kembali komitmen Microsoft untuk kompatibilitas ke belakang. Hal ini mereka lakukan untuk bisa berasaing dengan produk Sony PlayStation 5.
Comments