Pengertian reksa dana
Reksa dana adalah sebuah tempat atau wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang berminat untuk berinvestasi, dan selanjutnya dana investasi tersebut akan ditempatkan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.
Pengertian serupa menyatakan bahwa reksadana adalah ibarat sebuah wadah yang dimiliki oleh manajer investasi yang kemudian pada nantinya dana investasi dari para pemodal akan di tempatkan dengan sesuai kesepakatan tertentu. Investasi tersebut bisa saja berupa saham, deposito, surat berharga, dan lain sebagainya.
Dengan demikian maka ada tiga pelaku penting yang memiliki tugas berbeda-beda terkait dengan reksa dana. Yang pertama adalah para pemodal yang tugasnya adalah berinvestasi, kedua ialah manajer investasi yang tugasnya adalah mengatur dan mengelola modal investasi, dan yang ketiga adalah instrumen investasi.
Investasi memang bagus dan sangat bermanfaat bagi anda yang terutama memiliki kesibukan bekerja, sehingga tidak memiliki kesempatan waktu untuk memperoleh sumber penghasilan yang lain. Namun sebagai calon investor anda tentu harus mengetahui resiko berinvestasi, jenis investasi, aturan dalam berinvestasi, dan lain sebagainya.
Adapun resiko berinvestasi di reksa dana secara sederhana dapat digambarkan ketika harga aset di suatu portofolio menurun. Sedangkan terkait dengan jenis investasi reksa dana juga memiliki beberapa jenis, dan diantaranya adalah sebagai berikut.
Jenis reksa dana
Ada beberapa jenis reksa dana berdasarkan portofolio nya, diantara jenis tersebut adalah reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana indeks, dan reksa dana campuran.
Reksa dana saham
Dari sekian banyak jenis reksa dana, reksa dana saham diyakini sebagai jenis reksa dana dengan nilai keuntungan paling tinggi. Namun tentunya juga memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi. Dana investasi yang dikelola melalui bentuk saham (efek bersifat ekuitas) adalah tidak kurang dari angka 80 persen.
Reksa dana pasar uang
Berbeda dengan reksa dana saham. Reksa dana pasar uang dianggap sebagai jenis reksa dana yang sangat minim resiko dan keuntungannya. Instrumen yang digunakan untuk berinvestasi umumnya ialah menggunakan surat berharga, deposit berjangka, dan sertifikat bank Indonesia. Bagi anda yang belum memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman terkait investasi, reksa dana pasar uang adalah pilihan yang paling tepat.
Reksa dana pendapatan tetap
Reksa dana pendapatan tetap juga biasa dikenal dengan fixed-income fund. Seperti reksa dana saham dan reksa dana pasar uang, reksa dana yang satu ini juga sekurang-kurangnya menginvestasikan 80 persen namun dalam bentuk bursa efek yang bersifat hutang, dengan kategori resiko sedang.
Reksa dana indeks
Jenis reksa dana ini sedikit berbeda dengan yang lainnya, selain itu keuntungan dan kerugian nya juga sejalan dengan indeks itu sendiri. Adapun indeks yang ditiru adalah biasanya menggunakan indeks sektoral, indeks LQ45, dan lain sebagainya. Reksa dana indeks hampir mirip dengan reksa dana terbuka, dimana nilai investasi bisa dijual dan dibeli kapan saja yakni pada waktu hari bursa.
Reksa dana campuran
Sesuai dengan namanya. Reksa dana campuran adalah jenis reksa dana yang penggunaan investasi bisa dilakukan secara berkolaborasi yakni misalnya antara bentuk instrumen investasi saham dan obligasi. Meskipun demikian reksa dana campuran diyakini potensi kerugian nya masih di bawah reksa dana saham.
Itulah sedikit ulasan terkait dengan pengertian reksa dana dan beberapa jenis reksa dana. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat bagi anda.
Comments