Karena teknologi meningkatkan ketinggian setiap hari, mungkin pencapaian terbaru adalah “Teknologi Blockchain”. Kata ‘blockchain’ menciptakan buzz di seluruh dunia digital. Tetapi bagi banyak orang, ini masih merupakan teknologi yang sulit diurai.
Menurut sebuah laporan oleh HSBC, blockchain dianggap sebagai teknologi yang paling sedikit dipahami oleh orang. Dalam sebuah survei terhadap 12.000 orang di 11 negara, 59% belum pernah mendengarnya, dan mereka yang pernah mendengar, hanya 20% dari mereka yang bisa memahami apa itu blockchain. Statistik ini mungkin tampak mengejutkan dalam sekejap, namun, mengingat kebingungan seputar teknologi blockchain, mereka tidak terlalu mengejutkan.
Ada beberapa istilah terkait blockchain yang melayang di sekitar seperti Bitcoin, mata uang digital, ethereum, dan sebagainya. Ini memang menambah kebingungan dalam memahami dasar-dasar blockchain. Dengan demikian, posting blog ini ada di sini untuk mengungkap dasar teknologi blockchain dan untuk mendidik kamu tentang aspek-aspek utama seputar segala hal tentang hal ini.
Fakta Tentang Teknologi Blockchain
Di bawah ini adalah fakta-fakta kunci yang harus kamu ketahui tentang blockchain:
Raksasa teknologi, seperti IBM dan Microsoft, sudah melakukan investasi besar-besaran di dunia blockchain. IBM menginvestasikan sejumlah besar $ 200 juta untuk tugas-tugas bertenaga blockchain.
Dalam lima tahun terakhir, VC telah menempatkan lebih dari $ 1 miliar ke dalam organisasi blockchain.
Pasar blockchain di seluruh dunia diperkirakan bernilai $ 20 miliar pada tahun 2024.
90% bank besar di Amerika Utara dan Eropa mencari solusi blockchain.
Kutipan di atas dengan jelas menunjukkan meningkatnya pentingnya hal ini dalam ekonomi global dan bagaimana tidak ada organisasi atau penggemar teknologi pemula yang dapat melewatkan atau mengabaikan hal ini.
Pada tahun 2009, Satoshi Nakamoto menciptakan istilah ‘Bitcoin’. Bitcoin sendiri revolusioner karena membawa teknologi blockchain dan smart contracts ke garis depan dengan menjadi mata uang digital yang pernah ada. Blockchain pada dasarnya berfungsi sebagai ledger dari semua transaksi bitcoin.
Blockchain adalah ledger yang didistribusikan yang berfungsi sebagai basis data penyimpanan yang aman untuk semua transaksi bitcoin. Dengan demikian dapat dianggap sebagai metode lain untuk memindahkan dan menyimpan data. Daripada menyimpan data di satu tempat, data tersebar di banyak koneksi di seluruh jaringan, semua dibaut bersama-sama dengan bantuan kriptografi.
Dapat dipahami, Teknologi blockchain tidak lain adalah daftar catatan yang terus berkembang yang dikenal sebagai blok. Ini terhubung satu sama lain secara internal dengan berisi kode hash kriptografi dari blok sebelumnya.
Comentarios