Tencent Holdings Ltd. melonjak paling tinggi dalam dua minggu. Ini terjadi setelah pejabat Gedung Putih dikatakan telah meyakinkan bisnis Amerika bahwa larangan pada aplikasi WeChat tidak akan seluas yang dikhawatirkan. Mereka mendapat kenaikan sebanyak 4,2% di Hong Kong pada hari Senin. Ini akibat adanya berita bahwa pemerintahan Trump secara pribadi berusaha meyakinkan perusahaan-perusahaan AS termasuk Apple Inc.
Dalam beberapa hari terakhir, pejabat senior administrasi telah menghubungi beberapa perusahaan. Mereka menyadari bahwa dampak larangan habis-habisan pada aplikasi populer dapat menghancurkan teknologi AS. Misalnya seperti ritel, game, telekomunikasi, dan industri lainnya, menurut masyarakat.
Manajemen perusahaan awal bulan ini berusaha meyakinkan investor. Mereka mengatakan bahwa perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump pada 6 Agustus mungkin hanya berlaku untuk operasi WeChat di luar negeri. Larangan itu, yang dilakukan di tengah upaya Gedung Putih untuk membatasi kebangkitan raksasa teknologi milik China seperti Huawei Technologies Co dan pemilik TikTok ByteDance Ltd.
WeChat Memang Masih Penting
Lobi yang intens oleh perwakilan bisnis AS seperti Walmart, General Motors, Best Buy, memperkuat pentingnya WeChat untuk menjangkau konsumen di China. Dampak larangan aplikasi chatting ini mungkin minimal, karena pemerintah tampaknya mempersempit ruang lingkup untuk melindungi bisnis AS di China.
Trump memang memicu kehebohan setelah menandatangani perintah untuk melarang entitas AS berurusan dengan aplikasi itu. Kebingungan merajalela ketika para investor bergulat dari perintah Trump, yang melarang “transaksi” dengan perusahaan China.
Meskipun perusahaan diizinkan untuk berbisnis dengan mereka, namun individu mungkin masih menghadapi pembatasan dalam menggunakan aplikasi di AS. Sekelompok pengguna aplikasi ini di AS mengajukan keluhan ke pengadilan federal di San Francisco hari Jumat dalam upaya untuk memblokir administrasi Trump agar tidak memberlakukannya. Mereka mengatakan jika kebijakan akan melanggar hak mereka.
Padahal pengguna WeChat di AS memang cukup banyak. Alasannya adalah banyak warga China yang berada di Negara ini. Apalagi satu-satunya cara menghubungi pihak keluarga adalah menggunakan aplikasi ini. Jika larangan ini terus berlanjut, bisa-bisa akan ada masalah yang terus berlanjut.
Comments