Sekarang ini website menjadi media yang cukup populer untuk mengembangkan kapasitas diri maupun untuk bisnis. Nah, Anda bisa memanfaatkannya dengan membuat website yang bisa disimak pada artikel berikut ini. Cara membuat website berikut ini sangat mudah dan bisa dipraktikkan oleh pemula.
Membuat website untuk pemula diperlukan berbagai langkah yang bisa dilakukan agar website menarik pembaca. Pembuatannya tidak rumit, karena Anda tidak perlu belajar coding untuk membuat tampilan website nyaman dan menarik. Cara berikut ini bisa Anda lakukan tanpa mengeluarkan biaya untuk pembuatan website.
Cara Menentukan Tema Website
Tema atau niche website sangat penting dalam langkah awal pembuatan website. Pemilihan niche akan mempengaruhi segmen pembaca, yang juga akan meningkatkan jumlah page views website. Selain itu, jika website digunakan untuk keperluan bisnis juga bisa meningkatkan penjualan.
Menentukan tema website sendiri ada baiknya menyesuaikan kemampuan diri Anda jika ingin membuat website personal. Sedangkan jika Anda memilih membuat website bisnis, Anda bisa memilih tema berdasarkan kebutuhan pasar.
Niche website digadang-gadang menjadi hal pertama yang harus dipilih sebelum membuat website. Hal ini akan mempengaruhi konten serta target pembaca untuk website yang Anda buat. Sama halnya dengan membuat website untuk bisnis, niche akan mempengaruhi calon konsumen yang akan bertransaksi menggunakan website yang Anda buat. Dan berikut ialah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menentukan tema atau niche website.
1. Identifikasi Kebutuhan Pasar
Agar website yang dibuat lebih banyak dikunjungi, ada baiknya Anda mengetahui kebutuhan pasar terlebih dahulu. Selain itu, ada baiknya Anda juga menguasai materi tema yang akan dijadikan konten untuk website tersebut. Jika website yang dibuat digunakan untuk bisnis, Anda juga harus menguasai spesifikasi produk yang akan ditawarkan kepada calon konsumen.
2. Membuat Produk
Ketika Anda membuat website bisnis, cara membuat website yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah membuat produk baru yang menarik di pasaran. Anda perlu fokus dalam mengembangkan produk agar hasil penjualan bisa meningkat.
3. Memilih Niche yang Menguntungkan
Baik membuat website pribadi maupun website bisnis harus memilih niche yang menguntungkan. Hal ini akan membantu Anda dalam mengembangkannya, sehingga website yang dibuat tidak sia-sia, terlebih jika website yang dibuat harus mengeluarkan biaya.
Manfaat Menentukan Niche Website
Niche website menjadi hal yang penting untuk Anda perhatikan sebelum membuat website. Penentuan niche website ini sangat penting, karena ada beberapa manfaat yang bisa diambil dari niche yang sudah ditentukan.
1. Lebih Banyak Pengunjung Website
Jika memilih niche tertentu akan mempermudah pengunjung saat mengunjungi website Anda. Pengunjung juga lebih mudah dalam menemukan konten yang diinginkan, sehingga akan lebih banyak halaman konten yang akan dibuka.
2. Bisnis Meningkat
Jika website yang dibuat diperuntukkan untuk menjual produk, pastinya akan membuat banyak pengunjung website yang betah berlama-lama melihat website Anda. Selain memperbanyak pengunjung juga akan meningkatkan peluang closing produk. Hal ini tentunya sangat menguntungkan, karena akan memperbesar bisnis yang dirintis melalui website.
3. Lebih Mudah Membuat Konten
Menentukan tema untuk website akan memudahkan Anda dalam membuat konten. Niche bisa menjadi pembatas dalam menulis konten artikel, sehingga Anda tidak perlu bingung jika ingin menulis artikel untuk konten website.
Cara Menulis Artikel
Agar website yang akan dibuat tidak kosongan, maka cara membuat website selanjutnya adalah dengan mengisi konten artikel. Anda akan lebih mudah dalam membuat konten jika niche yang dipilih sesuai dengan kemampuan atau pengalaman. Untuk memudahkan Anda dalam membuat konten artikel, berikut ini tips menulis artikel untuk website.
1. Membuat Outline Artikel
Niche yang sudah ditentukan menjadi pembatas tulisan yang ingin ditulis. Anda akan lebih mudah dalam menentukan topik tulisan serta membuat outline sebelum mulai menulis artikel. Pembuatan outline akan mempermudah proses penulisan artikel. Anda bisa membuat outline dengan batasan, seperti:
Judul artikel
Tujuan penulisan artikel
Latar belakang masalah
Manfaat penulisan artikel
Narasumber atau sumber
Gambar pendukung
Kesimpulan
Rencana publikasi
Dengan adanya outline, bahasan artikel menjadi lebih terarah. Anda tidak akan membuat tulisan yang akan keluar topik penulisan. Selain itu, dengan adanya topik juga akan membuat artikel yang akan dipublikasikan memiliki konsep yang matang.
2. Bahasa santai dan tidak berbelit-belit
Saat menulis artikel, ada baiknya Anda menggunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengerti isi artikel yang Anda tulis. Bahasa yang santai juga akan membuat pembaca nyaman dengan konten artikel yang Anda tulis.
Ada baiknya untuk fokus pada topik yang dibahas. Hal ini untuk menghindari konten artikel yang terlalu terbelit-belit. Artikel yang tidak to the point atau terlalu banyak basa-basi akan membuat pembaca menjadi cepat bosan dan menutup artikel Anda sebelum selesai dibaca.
3. Tidak membuat paragraf yang panjang
Untuk menulis artikel yang baik sebagai salah satu cara membuat website adalah tidak menggunakan artikel yang terlalu panjang. Hal ini akan membuat pembaca menjadi cepat lelah dan bosan, karena artikel yang dibaca seperti tidak ada ujungnya.
Untuk mengantisipasinya, ada baiknya Anda tidak menulis artikel langsung pada platform. Anda bisa menuliskannya terlebih dahulu di Microsoft Word. Selain terdapat fitur ‘spelling’ untuk mengoreksi kesalahan tulisan, menulis di Ms. Word juga dapat membantu Anda mengatur panjang halaman. Agar paragraf yang dibuat tidak terlalu panjang, ada baiknya Anda membatasi panjang paragraf maksimal 5 baris.
4. Menggunakan heading dan subheading
Agar pembaca tidak bingung dan lelah dalam membaca artikel, ada baiknya Anda menggunakan fitur heading dan subheading. Fitur ini juga memungkinkan pembaca untuk menemukan bagian penting atau yang ingin dicari.
5. Menggunakan bullet dan numeric
Bullet dan numbering menjadi fitur yang cukup penting Anda perhatikan dalam membuat artikel. Selain membuat tulisan lebih menarik untuk dibaca, penggunaan bullet dan numeric juga mempermudah pembaca menemukan poin ringkas dari penjabaran artikel yang ada di bawahnya.
6. Menggunakan gambar atau infografis
Agar konten artikel yang dibuat menarik bagi pembaca, ada baiknya Anda juga menambahkan gambar atau infografis. Sebaiknya, Anda tidak asal mengambil gambar atau menggunakan infografis. Hindari menggunakan gambar yang terkena copyright. Anda bisa menggunakan gambar yang dipotret sendiri ataupun dengan membuat gambar sendiri menggunakan beragam aplikasi yang ada.
7. Edit sebelum dipublikasikan
Untuk menghindari kesalahan bahasa ataupun lupa tidak menggunakan subheading maupun bullet, ada baiknya Anda memeriksa kembali dengan cara membaca ulang konten artikel yang dibuat. Hal ini untuk membuat konten artikel yang sudah ditulis lebih kredibel di mata pembaca.
8. Riset keyword
Dan yang terakhir ialah melakukan riset keyword atau kata kunci yang akan Anda tulis. Ada banyak platform penyedia riset keyword, mulai dari yang berbayar seperti ahrefs maupun ubersuggert yang gratis. Nah, bagi Anda yang ingin melakukan riset keyword secara gratis berikut tutorial singkatnya.
Kunjungi situs ubersuggest
Ubah nama negara
Masukan kata kunci yang akan kamu jadikan artikel
Cara Memilih Platform Website
Jika Anda sudah mengetahui cara membuat artikel, memilih platform website menjadi hal penting. Cara membuat website ini perlu Anda pahami sebelumnya, karena dapat mempengaruhi kenyamanan saat mempublikasikan artikel yang sudah ditulis. Sebagai referensi, berikut platform website yang perlu Anda ketahui.
1. WordPress.org
Platform ini termasuk yang paling populer di dunia. WordPress.org termasuk jenis self hosted, dimana banyak blogger menggunakannya. Fitur pada platform ini cukup lengkap dengan beragam desain dan plugin yang bisa dipilih. Hanya saja, platform ini tidak menyediakan hosting dan kurang cocok bagi pemula.
2. WordPress.com
Jika Anda baru mulai membuat website, WordPress.com bisa menjadi alternatif pilihannya. Anda bisa menggunakan versi gratis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk hostingnya. Hanya saja, menggunakan platform ini tidak cukup lengkap, karena pihak WordPress tidak menyertakan kostumisasi tema maupun plugin.
3. Blogger dan Blogspot
Salah satu platform blog tertua adalah Blogger. Platform ini dijalankan oleh Google dan biasanya langsung disinkronkan dengan akun Google yang sudah dibuat. Penggunaan Blogger cukup sederhana, karena Anda cukup membuat konten artikel saja. Hal ini tentunya sangat memudahkan Anda untuk memilih platform website.
Blogger maupun blogspot sendiri adalah dua hal yang berbeda. Jika blogger merupakan platform blog dari Google, maka blogspot merupakan layanan domain gratis dari Google. Anda bisa menggunakan platform ini dengan mudah dan menghasilkan blog dengan domain blogspot.com. Hanya saja, jika Anda menggunakan platform ini kostumisasi tema sangat terbatas.
4. Squarespace
Squarespace merupakan platform blog yang mudah penggunaanya. Platform ini sudah dilengkapi dengan domain dan hosting yang berbayar tiap bulannya. Meski harus berbayar, platform ini merupakan jenis website all in one yang cocok digunakan untuk toko online, e-commerce, maupun untuk bloger profesional.
Cara membuat website menggunakan platform ini juga akan membantu Anda menampilkan seluruh karya, baik gambar, video, maupun audio. Selain bisa digunakan untuk perusahaan atau pemilik usaha, para pemula juga bisa menggunakan platform ini tanpa harus ragu untuk kesulitan mengatur kostumisasi dan interface.
5. Wix
Platform ini hampir mirip dengan Squarespace, bedanya Wix memiliki beragam fitur yang memudahkan penggunanya. Menariknya, untuk para pemula platform ini tersedia dalam versi gratis yang sudah dilengkapi dengan hostingnya.
Menariknya, Wix menyediakan ratusan tema web dan mudah dioptimalkan menggunakan fitur yang tersedia. Jika Anda ingin menggunakan plugin dan ekstensi, Wix menyediakannya pada Wix App Market.
Cara Memilih Domain dan Hosting
Memilih domain dan hosting bisa Anda lakukan jika ingin membangun website yang menarik. Hanya saja, untuk beberapa platform website harus mengeluarkan biaya untuk membayar domain dan hosting yang diinginkan.
Tips Memilih Domain
Domain merupakan nama unik yang bertujuan untuk mengidentifikasi IP address server. Anda bisa menggunakan domain .com, .net, .org, .info, maupun .xyz. Nah, agar Anda tidak bingung dalam memilih domain, berikut tips yang bisa dipraktikkan.
1. Ketahui ekstensi domain
Hal utama yang harus Anda ketahui adalah mengenal ekstensi domain yang ada. Biasanya ekstensi domain digunakan untuk membedakan konten website. Misalnya, untuk website pendidikan menggunakan .sch untuk tingkat sekolah ataupun .ac.id untuk tingkat perguruan tinggi.
Tetapi jika Anda ingin membuat website pribadi, ada banyak ekstensi domain yang bisa Anda pilih. Biasanya ekstensi .com cukup populer di dunia. Anda juga bisa menggunakan ekstensi domain dalam negeri, yaitu .id.
2. Buat nama domain
Nama domain sangat penting agar pembaca lebih mudah menemukan website Anda. Ada beragam tips yang bisa Anda gunakan untuk membuat nama domain. Tips berikut bisa Anda sesuaikan berdasarkan konten ataupun niche blog Anda.
Menggunakan nama sendiri, jika ingin membuat blog pribadi.
Menggunakan nama tempat, misal untuk blog niche wisata.
Menggunakan nama brand untuk website bisnis.
Agar domain yang Anda buat mudah diingat, ada baiknya untuk mengikuti tips berikut. Cara membuat website ini perlu diperhatikan, karena nama domain sebaiknya digunakan untuk selamanya.
Pemberian nama singkat.
Gunakan nama yang mudah diingat dan hindari penggunaan angka, hyphens, ataupun istilah asing yang dibuat sendiri.
Sesuaikan nama domain dengan isi website.
Tips Memilih Hosting
Hosting merupakan tempat menyimpan website. Tetapi, jika Anda menggunakan platform, seperti blogger, Anda tidak perlu membeli hosting karena sudah disediakan oleh pihak Google. Tetapi, jika website yang Anda inginkan belum memiliki hosting bawaan, Anda bisa membeli hosting dengan pertimbangan berikut.
1. Mengetahui jenis hosting
Jenis hosting perlu diketahui agar Anda tidak salah pilih saat membeli hosting. Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan hosting agar tidak salah pilih. Hal ini dikarenakan jenis hosting akan mempengaruhi biaya yang harus Anda keluarkan.
Shared hosting, jenis hosting ini lebih banyak digunakan untuk para pemula. Hosting ini menyimpan website Anda bersamaan dengan website milik orang lain. Hanya saja, hosting ini tidak cocok untuk website yang memiliki banyak pengunjung.
VPS (Virtual Private Server) hosting, jenis hosting ini cocok untuk website dengan banyak pengunjung. Sayangnya, VPS hosting memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan shared hosting.
Dedicated server, hosting ini hanya menggunakan satu server sendiri, karena diperuntukkan bagi website dengan lebih banyak pengunjung.
2. Perhatikan Layanan Hosting
Cara membuat website yang perlu Anda perhatikan adalah memilih jasa layanan hosting yang banyak ditawarkan. Agar memudahkan Anda dalam mencari layanan hosting murah, tips memilih hosting berikut bisa Anda terapkan.
Memilih hosting yang sudah memiliki nama.
Membandingkan antar jasa layanan hosting.
Memilih paket hosting sesuai layanan dan budget.
Fasilitas yang disediakan, termasuk fitur backup otomatis.
Nah, jika bingung menentukan perusahaan web hosting yang cocok untuk website Anda, silahakan bisa lihat terlebih dahulu review dari beberapa perusahaan website yang sudah kami tulis sebelumnya di link berikut ini Hosting Terbaik Indonesia.
Cara Menginstal WordPress di cPanel Hosting
Sebagai platform populer di dunia, WordPress sangat mudah digunakan dengan dukungan tema, plugin, dan bantuan forum. Hingga saat ini, WordPress banyak dipilih dan menjadi CMS favorit pertama yang menduduki market share CMS di dunia.
Yang menjadi keunggulan lain dari platform WordPress adalah kemudahan untuk menginstal dan maintenance. Anda bisa menginstal secara muda menggunakan Softaculous Apps Installers, jika memiliki hosting dengan akses cPanel.
Hanya saja, tidak semua server memiliki fitur Softaculous dan untuk menginstal berarti Anda harus melakukannya secara manual. Nah, berikut ini langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk menginstal WordPress di cPanel hosting secara manual.
1. Masuk ke cPanel
Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah dengan login cPanel. Di sini Anda harus membuat database dan user database yang akan digunakan pada WordPress.
2. Unduh file installer WordPress
Anda bisa mengunduh file installer di situs wordpress.org. Kemudian, unggah file installer ke public_html.
3. Ekstrak file tersebut
Anda perlu mengekstrak file tersebut. Cara membuat website ini bisa Anda lakukan langsung di PC tanpa harus membuka aplikasi lain. Anda bisa mengklik kanan dan pilih Extract.
4. Masuk folder WordPress
File tersebut akan tersedia, Anda bisa membukanya dengan melakukan klik sebanyak 2 kali. Setelah masuk, blok semua file dan folder yang ada di dalamnya, klik tombol Select All dan klik kanan untuk memilih Move. Akan ada opsi ‘Enter the path you want to move this file to’ dan klik public_html/.
5. Akses nama domain
Untuk mengakses nama domain, Anda bisa membuka tab baru di browser. Akses nama domain Anda dan biasanya akan muncul pilihan bahasa, pilih salah satu dan klik Continue. Pada langkah ini akan ada halaman konfirmasi dan Anda bisa mengklik ‘Let’s go’.
6. Masukkan konfigurasi database
Anda bisa memasukkan database, user database, dan password database yang sudah dibuat sebelumnya. Akan tampil halaman konfirmasi dan klik ‘Run the installation’.
7. Atur website
Anda akan diminya memasukkan judul website, username admnistrator, password administrator, dan email instansi. Di bagian ini Anda bisa mengisikan sesuai yang diinginkan dan pastikan memilih password yang kompleks agar website Anda lebih aman. Instalasi hosting WordPress sudah selesai dan Anda bisa mengaksesnya untuk membuat konten artikel dan melakukan perubahan tampilan.
Cara Install Tema WordPress
Jika Anda sudah menginstal WordPress, cara membuat website selanjutnya adalah dengan instal tema WordPress. Pada bagian ini, Anda bisa melakukannya dengan 3 cara mudah seperti berikut ini.
1. Instal secara online
Cara instal tema WordPress yang paling mudah adalah dengan menginstal secara online. Anda cukup mencari tema secara online. Caranya adala dengan memilih menu Appearance dan pilih Themes, kemudian klik Add New Themes. Pada bagian kolom search, Anda bisa mengetikkan tema yang diinginkan. Jika sudah menemukan tema tersebut, Anda hanya perlu mengaktifkannya.
2. Upload melalui WordPress
Jika Anda ingin memasang tema melalui WordPress, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan mencari tema WordPress terlebih dahulu. Anda bisa mengunduhnya di berbagai situs penyedia tema WordPress, seperti themify.me atau topwpthemes.com. Sebelum mengunduhnya, pastikan bahwa tema yang Anda pilih responsif jika digunakan untuk tampilan WordPress.
Ketika diunduh, tema akan berbentuk file .zip. Langkah awal, Anda perlu menguplooadnya ke situs WordPress. Klik Upload Themes dan pilih tema yang ingin Anda gunakan.
Jika tema yang diinginkan sudah dipilih, klik Install now.
Cara tersebut mungkin akan membutuhkan waktu hingga proses benar-benar selesai. Ada baiknya Anda menggunakan koneksi internet yang stabil, agar proses instalasi berjalan lancar.
3. Upload melalui cPanel atau FTP
Cara lain untuk memasang tema WordPress adalah melalui cPanel. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah yang harus dilakukan.
Masuk ke cPanel dan klik opsi File Manager.
Dobel klik folder wp-content pada folder instalasi WordPress.
Klik folder themes, akan ada beberapa folder tema yang sudah terunduh.
Klik Upload untuk memulai proses upload file tema WordPress dalam format file zip.
Untuk memilih tema, klik browse dan pilih yang diinginkan. Pastikan sudah mengetahui tampilan tema terlebih dahulu dan mengunduhnya dengan sukses. Jika file yang diupload telah berhasil, maka akan tertulis complete.
Kembali ke tab website di browser dan reload.
Klik file zip pada menu Extract dan klik Extract. Akan ada tampilan html.
Aktifkan tema pada dashboard WordPress dan tema sukses dipasang.
Cara Mendesain Halaman Website
Jika menginginkan tampilan WordPress lebih menarik, Anda bisa mendesain halaman website. Halaman website yang menarik ini akan mempengaruhi jumlah pengunjung website dan membuatnya betah berlama-lama di website Anda. Cara membuat website ini akan membuat website yang dimiliki terlihat lebih profesional.
Untuk mendesain halaman website, ada baiknya Anda memperhatikan keserasian warna dan tata letak website. Hal ini untuk membuat nyaman pengujung. Agar desain web menjadi lebih, langkah berikut ini bisa Anda lakukan.
1. Mencari web hosting yang tepat
Jika Anda menggunakan layanan web hosting, pilihlah penyedia layanan hosting yang berkualitas. Ada baiknya, Anda mempertimbangkan berbagai hal berikut ini saat memiliki paket hosting.
Layanan CS yang cepat.
Performa tinggi untuk setiap layanan yang ditawarkan.
Adanya fitur tambahan, seperti backup otomatis.
Ada panduan yang bisa Anda jadikan rujukan.
Kompatibel dengan platform yang digunakan.
Beberapa layanan jasa web hosting biasanya mengklaim hal di atas. Agar hosting yang dipilih tepat, ada baiknya Anda menyesuaikannya dengan kebutuhan dan budget untuk layanan hosting selama 1 tahun.
2. Memilih Platform Website
Ada banyak jenis platform website yang bisa Anda pilih. Masing-masing platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan.
Anda bisa memilih salah satu platform yang akan menjadi rumah bagi website Anda. Pastikan untuk memilih platform yang menurut Anda paling mudah. Cara membuat website ini akan mempengaruhi kenyamanan Anda saat mengakses website.
WordPress menjadi salah satu platform yang banyak digunakan. Selain mudah dalam penggunaanya, WordPress juga memiliki banyak fitur bagi para penggunanya.
3. Memasang tools yang dibutuhkan
Tools menjadi hal yang diperlukan untuk mendesain halaman web. Tools ini nantinya diperlukan untuk membuat gaya website sesuai yang direncanakan.
Hal pertama adalah dengan menginstal tema. Jika Anda baru saja menggunakan platform WordPress, pilihlah tema gratis yang sudah disediakan. Agar tampilan web sesuai yang diinginkan, baca review tema sebelum memasangnya. Memasang plugin juga dapat memudahkan Anda dalam mendesain website. Plugin ini akan membantu Anda dalam memodifikasi tampilan website agar terlihat lebih menarik.
4. Membuat mockup
Mockup atau desain sketsa diperlukan untuk membuat rencana desain website. Anda bisa membuatnya menggunakan kertas atau jika Anda suka desain menggunakan PC, bisa menggunakan software untuk membuat desainnya.
5. Membuat prototipe desain
Jika mockup yang dibuat sudah sesuai dengan keinginan, Anda bisa memindahkannya ke dalam bentuk digital atau membuat prototipe desain web. Pada langkah ini Anda bisa membuka website buider dan mengaktifkannya menggunakan editor WordPress. Anda bisa menambahkan berbagai elemen website dan mengaturnya sesuai mockup yang sudah dibuat.
Pada proses prototipe desain ini juga dipengaruhi oleh plugin yang terpasang. Anda bisa mengaturnya dan menyempurnakan beberapa elemen serta layout sesuai yang direncanakan.
6. Mengecek desain website
Setelah prototipe desain selesai dirancang, ada baiknya Anda langsung mengecek tampilan website secara keseluruhan maupun tampilan seluler. Usahakan desain yang sudah dibuat responsif dan mobile friendly, terlebih sekarang ini banyak pengunjung yang mengakses web menggunakan perangkat seluler.
Membuat website bukanlah perkara yang instan. Cara membuat website di atas bisa Anda lakukan untuk mendapatkan website yang menarik di mata pengunjung. Ada baiknya untuk menggunakan PC saat melakukan langkah di atas untuk mempermudah beberapa proses dalam pembuatan website.
Comments