Perdebatan apakah Video Game menawarkan manfaat otak atau tidak adalah topik hangat. Kaarena ada bukti bahwa game menawarkan manfaat kognitif seperti fokus dan perencanaan logika yang lebih baik. Sementara ada bukti lain bahwa game tidak membuat kamu lebih pintar, mereka hanya membuat kamu lebih baik dalam permainan.
Bermain catur akan membuat kamu lebih baik dalam catur, tetapi itu tidak akan membuat kamu jenius, misalnya. Master catur biasanya sudah pintar sejak usia muda, dan mengambil game lebih awal.
Namun, bahkan jika permainan tidak membuat kamu menjadi Einstein, mereka masih bisa melatih otak kamu. Selain itu ini juga memiliki banyak manfaat seperti mencegah penyakit otak degeneratif seperti Alzheimer.
Pada artikel ini, kami menyoroti 3 video game yang akan memberikan otak kamu latihan nyata.
3 Rekomendasi Video Game
Portal series
Portal adalah klasik instan ketika dirilis oleh Valve. Ini membutuhkan kemampuan simulasi-fisika yang luar biasa dari mesin Source yang digunakan dalam permainan Half-Life mereka yang terkenal. Ini agak mirip dengan banyak game browser objek tersembunyi yang hebat, seperti Escape The Room atau House of Secrets 3D.
Apa yang membuat Portal berbeda dan unik adalah, seperti namanya. Tujuan Portal adalah untuk membuat portal antara titik-titik berbeda di level, dan melewati mereka untuk mencapai pintu keluar level. Tentu saja, sebagai permainan fisika juga, sebagian besar teka-teki termasuk melewati objek juga portal, seperti menjatuhkan peti di atas tombol dari portal langit-langit.
QUBE series
QUBE adalah gim puzzle Portal clone yang hebat. Dan sementara QUBE 2 menawarkan lebih banyak teka-teki yang terinspirasi Portal yang ditemukan pada pendahulunya. Grafisnya juga telah diperbarui secara signifikan untuk menawarkan pengalaman atmosfer yang jauh lebih mendalam.
Ini menawarkan tingkat yang semakin kompleks dan sulit, tetapi tidak harus dalam urutan progresif. Alih-alih setiap level menjadi lebih sulit daripada yang terakhir, kamu mungkin melewati level, kemudian bertemu dengan orang yang benar-benar handal.
Quantum Conundrum (Teka-teki Kuantum)
Teka-teki orang pertama ini dirancang oleh Kim Swift, yang merupakan salah satu pembuat Portal. Ini sangat meniru gameplay puzzle berbasis kamar Portal, tetapi memperkenalkan konsep unik pergeseran antar dimensi.
Sebagai contoh, kamu mungkin beralih ke dimensi gravitasi rendah untuk mengambil kotak yang berat. Lalu kamu akan meletakkannya di atas tombol, dan beralih kembali ke dimensi gravitasi biasa agar kotak memicu tombol. Atau kamu dapat mengambil kotak dengan gravitasi rendah, kemudian melemparkannya.
Dengan cara ini, Quantum Conundrum memaksa kamu untuk berpikir tentang berbagai aspek fisika sekaligus saat bermain Video Game.
Comments